Penerapan Strategi Diversifikasi Bahan Susu F-100 menjadi Produk Puding Bubuk di PT Nawa Agna

Abstract

PT Nawa Agna mengalami penurunan penjualan yang signifikan selama lima tahun terakhir, sehingga diperlukan strategi baru melalui diversifikasi produk dengan mengolah bahan susu F-100 menjadi puding bubuk yang disesuaikan dengan preferensi konsumen. Tujuan dari penelitian ini untuk mengidentifikasi karakteristik konsumen, menganalisis preferensi konsumen terhadap atribut puding bubuk, menganalisis nilai tambah produk, serta mengevaluasi kelayakan strategi diversifikasi. Metode yang digunakan meliputi analisis deskriptif, analisis konjoin, analisis nilai tambah, perhitungan R/C ratio dan Break Even Point (BEP). Hasil preferensi dengan menggunakan analisis konjoin menunjukkan bahwa konsumen menyukai produk puding bubuk rasa cokelat, penyajian instan, harga Rp23.000-26.000, dan pembelian melalui toko. Nilai tambah pengolahan produk diperoleh sebesar 62,52%. Hasil dari analisis laba rugi menunjukkan peningkatan pendapatan setelah diversifikasi sebesar Rp60.000.000. Nilai R/C ratio juga meningkat dari 1,41 menjadi 1,65.

PT Nawa Agna has experienced a substantial drop in sales volume over the past five year, which required a new strategy through diversification product by transforming F-100 milk's ingredients into powdered pudding aligned with consumer preferences. The objectives of this study are to identify consumer profiles, evaluate their preferences for powdered pudding attributes, measure the value added through processing, and assess the feasibility of the diversification strategy. This study utilizes descriptive and conjoint analysis, evaluates value added, and applies financial indicators such as the R/C ratio and Break Even Point (BEP). According to the conjoint analysis, consumers showed a preference for powdered pudding products with a chocolate flavor, instant preparation method, a price range of IDR23.000–26.000, and availability through retail stores. The processing of the product generated a value-added of 62,52%. Based on the profit and loss analysis, product diversification led to an increase in revenue amounting to IDR60.000.000. Financial analysis further showed that the R/C ratio from 1,41 to 1,65.