| dc.description.abstract | Kelapa kopyor (Cocos nucifera L.) merupakan mutasi kelapa normal yang memiliki endosperma terlepas dari tempurungnya. Penyerbukan menjadi fase krusial dalam pembentukan buah sebagai produk utama perkebunan kopyor. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur keanekaragaman, kelimpahan, dan peran serangga pengunjung bunga kelapa kopyor. Studi dilakukan di dua Kebun Percobaan Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS), yaitu Ciomas dan Cibodas, menggunakan perangkap likat kuning pada bunga kelapa dari tiga pohon kelapa genjah dan tiga pohon kelapa hibrida di tiap lokasi, dengan pengamatan dilakukan pada tiga kategori waktu (pagi, siang, sore) selama empat minggu di Desember 2023. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keanekaragaman serangga berada pada kategori sedang, dengan ordo Diptera mendominasi di kedua lokasi. Aktivitas kunjungan serangga tertinggi terjadi pada siang hari dan minggu kedua penelitian. Fungsi ekologis serangga yang paling banyak ditemukan adalah sebagai antofili. Analisis uji Fisher Exact menunjukkan bahwa hubungan antara jumlah kunjungan serangga antofili dan jumlah bakal buah yang terbentuk tidak signifikan. | |
