View Item 
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Master Theses
      • MT - Agriculture Technology
      • View Item
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Master Theses
      • MT - Agriculture Technology
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Evaluasi Potensi Antioksidan Buah Sirsak Gunung (Annona montana Macf.) dan Optimasi Proses Pembuatan Masker Peel off.

      Thumbnail
      View/Open
      Cover (768.7Kb)
      Fulltext (1.804Mb)
      Lampiran (1.012Mb)
      Date
      2025
      Author
      Apria, Desra
      Warsiki, Endang
      Sailah, Illah
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Paparan radikal bebas akibat polusi, radiasi ultraviolet, dan gaya hidup modern menyebabkan stres oksidatif yang berkontribusi pada penuaan dini dan kerusakan kulit. Penggunaan antioksidan alami semakin berkembang seiring meningkatnya preferensi konsumen terhadap bahan kosmetik berbasis alam. Sirsak gunung (Annona montana Macf.) kurang populer sebagai buah konsumsi, tetapi memiliki kandungan makronutrien seperti karbohidrat, vitamin C dan senyawa metabolit sekunder seperti flavonoid dan terpenoid. Senyawa-senyawa ini berpotensi tinggi sebagai antioksidan alami. Buah sirsak gunung mengandung pektin yang menjadikannya bahan yang potensial dalam formulasi kosmetik, khususnya masker peel off yang praktis dan efektif dalam perawatan kulit. Namun, pemanfaatan sirsak gunung dalam formulasi kosmetik modern masih terbatas dan belum didukung oleh kajian ilmiah yang memadai, terutama terkait karakterisasi senyawa bioaktif, evaluasi aktivitas antioksidan secara kuantitatif. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengevaluasi potensi antioksidan ekstrak sirsak gunung secara kuantitatif, (2) mengidentifikasi profil senyawa bioaktif terutama yang berperan sebagai antioksidan, (3) melakukan optimasi terhadap proses pembuatan masker peel off untuk menemukan kecepatan dan waktu pengadukan. Penelitian dilaksanakan pada Juli 2024 hingga Januari 2025, menggunakan pendekatan eksperimental dengan analisis statistika kuantitatif. Ekstraksi dilakukan menggunakan metode Ultrasonic-Assisted Extraction (UAE) untuk memaksimalkan perolehan senyawa bioaktif. Evaluasi aktivitas antioksidan menggunakan metode DPPH (2,2-diphenyl-1-picrylhydrazyl), diikuti skrining fitokimia kualitatif dan analisis profil senyawa dengan Gas Chromatography- Mass Spectrometry (GC-MS). Formulasi masker peel off dikembangkan dengan menerapkan metode Response Surface Methodology (RSM) berbasis Central Composite Design (CCD) untuk mengoptimalkan variabel kecepatan pengadukan (rpm) dan waktu pengadukan (menit). Parameter respons yang dievaluasi meliputi viskositas, homogenitas, dan waktu pengeringan sebagai indikator kualitas sediaan. Ekstrak sirsak gunung menunjukkan aktivitas antioksidan sangat kuat dengan nilai IC50 sebesar 18,85 ppm, mengindikasikan potensi tinggi sebagai bahan aktif antioksidan dalam formulasi kosmetik. Analisis Gas Chromatography-Mass Spectrometry (GC-MS) berhasil mengidentifikasi delapan puluh senyawa bioaktif, dengan senyawa utama yang terdeteksi antara lain arginine, propane, dan benzeneethanamine yang memiliki aktivitas antioksidan dan antiinflamasi. Proses optimasi formulasi masker peel off menggunakan RSM menghasilkan kondisi optimum pada kecepatan pengadukan 460–470 rpm dengan waktu pengadukan 8–9 menit. Pada kondisi ini, masker menunjukkan karakteristik fisik terbaik dengan viskositas yang sesuai, homogenitas maksimal, dan waktu pengeringan yang optimum untuk aplikasi praktis. Validasi model prediksi RSM menunjukkan tingkat akurasi tinggi dengan deviasi error (%DE) di bawah 10% pada semua parameter respons, mengkonfirmasi kesesuaian antara model teoritis dengan hasil eksperimen. Penelitian ini memberikan kontribusi ilmiah berupa pemanfaatan sirsak gunung sebagai sumber antioksidan alami yang belum umum digunakan dalam industri kosmetik. Formulasi masker peel off yang dihasilkan tidak hanya menunjukkan stabilitas fisik yang baik dan kenyamanan penggunaan, tetapi juga memberikan manfaat proteksi terhadap radikal bebas yang terbukti secara ilmiah. Implikasi praktis dari penelitian ini meliputi: (1) terbukanya peluang pengembangan produk perawatan kulit berbahan alami dari sumber daya lokal yang sebelumnya kurang termanfaatkan, (2) kontribusi terhadap inovasi kosmetik berbasis sains formulasi dengan teknologi proses yang presisi, dan (3) penyediaan metode optimasi yang dapat diterapkan pada pengembangan sediaan kosmetik lainnya untuk memastikan mutu produk dan efisiensi produksi secara berkelanjutan.
      URI
      http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/165513
      Collections
      • MT - Agriculture Technology [2415]

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      Browse

      All of IPB RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      Application

      google store

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository