| dc.contributor.advisor | Wildan, Dudi Muhammad | |
| dc.contributor.advisor | Sulistiono | |
| dc.contributor.author | Kamba, Rifa Nurahmah | |
| dc.date.accessioned | 2025-07-21T14:26:52Z | |
| dc.date.available | 2025-07-21T14:26:52Z | |
| dc.date.issued | 2025 | |
| dc.identifier.uri | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/165506 | |
| dc.description.abstract | Aspek reproduksi memberikan gambaran bagaimana kondisi habitat
kepiting bakau di habitatnya. Ekosistem mangrove sebagai habitat kepiting bakau
di Desa Sungai undang mengalami degradasi yang masif, sehingga akan
mempengaruhi kehidupan kepiting bakau. Oleh sebab itu, perlu dilakukan analisis
reproduksi untuk mengetahui kondisi kepiting bakau di alam. Penelitian ini
bertujuan untuk mengevaluasi aspek biologi reproduksi. Penelitian dilaksanakan
pada bulan Agustus 2024-Januari 2025 di Desa Sungai Undang, Kabupaten Seruyan,
Kalimantan Tengah. Pengambilan data kepiting dilakukan dengan metode
penarikan contoh acak sederhana (PCAS) yang dilakukan setiap bulan. Parameter
yang diamati meliputi distribusi frekuensi lebar, pola pertumbuhan, nisbah kelamin,
ukuran pertama kali matang gonad, faktor kondisi, tingkat kematangan gonad,
indeks kematangan gonad, fekunditas, dan diameter telur. Hasil penelitian
didapatkan bahwa kepiting bakau yang ditangkap memiliki lebar karapas berkisar
64,25 sampai dengan 136,25 mm dari jumlah sampel sebanyak 180 ekor, pola
pertumbuhan kepiting bakau secara keseluruhan adalah allometrik negatif (b=2,64),
nisbah kelamin pada kepiting bakau betina lebih dominan dibanding jantan (1:1,4),
faktor kondisi kepiting bakau memiliki nilai tertinggi pada bulan September,
ukuran pertama kali matang gonad pada jantan lebih cepat dibandingkan betina,
tingkat kematangan gonad dan indeks kematangan gonad tertinggi terdapat pada
bulan September, dan potensi reproduksi kepiting bakau berkisar 302 625 sampai
dengan 2 291 755 butir dengan pola pemijahan kepiting bakau ini termasuk total
spawner. Hasil penelitian menunjukkan tangkapan kepiting bakau di Desa Sungai
Undang tidak memenuhi ukuran layak tangkap, sehingga pengelolaan penangkapan
yang memperhatikan aspek reproduksi sangat diperlukan untuk menjaga
keberlanjutan sumber daya dan kelestarian lingkungan mangrove secara
menyeluruh. | |
| dc.description.abstract | The reproductive aspect provides an overview of the condition of the
mangrove crab habitat in its natural habitat. The mangrove ecosystem, which serves
as the habitat for mangrove crabs in Sungai Undang Village, has experienced
massive degradation, which will affect the life of mangrove crabs. Therefore, a
reproductive analysis is necessary to determine the condition of mangrove crabs in
the wild. This study aims to evaluate the reproductive biology aspects. The study
was conducted from August 2024 to January 2025 in Sungai Undang Village,
Seruyan Regency, Central Kalimantan. Crab data collection was carried out using
a simple random sampling method (PCAS) conducted monthly. Parameters
observed included width frequency distribution, growth pattern, sex ratio, size at
first gonad maturity, condition factor, gonad maturity level, gonad maturity index,
fecundity, and egg diameter. The results of the study showed that the captured
mangrove crabs had carapace widths ranging from 64.25 to 136.25 mm from a
sample of 180 individuals, the overall growth pattern of mangrove crabs was
negative allometric (b = 2.64), the sex ratio of female mangrove crabs was more
dominant than males (1:1.4), the condition factor of mangrove crabs had the highest
value in September, the first gonad maturity in males was faster than females, the
highest gonad maturity level and gonad maturity index were found in September,
and the reproductive potential of mangrove crabs ranged from 302,625 to 2,291,755
eggs with this mangrove crab spawning pattern including total spawners. The
results showed that the catch of mangrove crabs in Sungai Undang Village did not
meet the appropriate catch size, so that fishing management that pays attention to
reproductive aspects is very necessary to maintain the sustainability of mangrove
resources and environmental sustainability as a whole. | |
| dc.description.sponsorship | Prof. Dr. Ir. Sulistiono, MSc. | |
| dc.language.iso | id | |
| dc.publisher | IPB University | id |
| dc.title | Pengelolaan Kepiting Bakau (Scylla serrata) Berbasis Aspek Reproduksi di Desa Sungai Undang, Seruyan, Kalimantan Tengah | id |
| dc.title.alternative | Management of Mud Crab (Scylla serrata) Based on Reproductive Aspects in Undang River Village, Seruyan, Central Kalimantan. | |
| dc.type | Skripsi | |
| dc.subject.keyword | reproduksi | id |
| dc.subject.keyword | Scylla serrata | id |
| dc.subject.keyword | Desa Sungai Undang | id |