Inclusion dan Exclusion Error pada Kebijakan Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan Nasional di Pulau Jawa Tahun 2022-2023
Date
2025Author
Gunawan, Aliya Nadira
Nuryartono, R. Nunung
Panjaitan, Dian Verawati
Metadata
Show full item recordAbstract
Kehidupan yang sejahtera dan akses terhadap pelayanan kesehatan
merupakan hak yang dimiliki oleh setiap warga negara dan menjadi tanggung
jawab negara dalam menjamin kesejahteraan sosial warga negara. Salah satu
jaminan sosial yang diberikan oleh pemerintah adalah jaminan kesehatan dalam
skema Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Namun, terdapat gap antara besaran
capaian dengan target Penerima Bantuan Iuran (PBI) Jaminan Kesehatan. Artinya,
masih ada masyarakat yang belum tercakup dalam atau mistargeting. Untuk itu,
perlu dianalisis bagaimana kondisi mistargeting dan faktor-faktor yang
mempengaruhi diterimanya seseorang dalam kepesertaan PBI di Pulau Jawa.
Metode yang digunakan untuk menjawab tujuan adalah analisis deskriptif dan
analisis regresi logit. Temuan dari penelitian ini menunjukkan bahwa terjadi
perkembangan positif sebagai hasil dari usaha penyelenggaraan jaminan
kesehatan baik untuk gap anggaran PBI maupun gap kepesertaan PBI. Namun,
gap menandakan masih terdapat individu yang belum memperoleh bantuan dari
pemerintah. Selain itu, mistargeting, baik inclusion error maupun exclusion error
masih terjadi. Exclusion error yaitu masyarakat miskin khususnya desil 1 tidak
termasuk dalam peserta PBI, dan inclusion error yaitu bukan masyarakat miskin
khususnya desil 10 termasuk peserta PBI. Faktor-faktor demografi memiliki
pengaruh yang signifikan terhadap peluang seseorang menerima PBI. Percepatan
sinkronisasi data, perbaikan sistem Verivali Data, serta peninjauan lebih dalam
perlu dilakukan untuk memudahkan dilakukannya bantuan sosial.
