| dc.description.abstract | Sejalan dengan perubahan paradigma model pembangunan, yang menempatkan masyarakat sebagai subyek, maka eksistensi organisasi lokal di tingkat komunitas dapat melakukan perubahan sosial. Kreativitas, inisiatif dan semangat masyarakat yang dihimpun melalui organisasi lokal, jika diberdayakan akan menjadi kekuatan internal masyarakat. Kajian ini bertujuan untuk merancang sebuah model pemberdayaan masyarakat dalam menangani masalah sosial melalui organisasi lokal
Metode yang digunakan dalam kajian ini adalah kualitatif, pengumpulan data menggunakan tehnik: pengamatan langsung, penelusuran data sekunder, wawancara mendalam, diskusi kelompok. Data dianalisis secara kuantitatif dan kualitatif. Perancangan program menggunakan pendekatan partisipatif, dimulai dengan identifikasi potensi dan permasalahan dilanjutkan dengan tahapan penyelesaian masalah dan perancangan program.
Dari pemetaan sosial komunitas RW 06 Kelurahan Kemayoran, ditemukan bahwa organisasi lokal bentukkan masyarakat cukup responsif terhadap permasalahan sosial. Paguyuban Amanah, Paguyuban Warga Peduli dan Yayasan Al Fallah berupaya menangani masalah sosial kematian dan pendidikan, namun organisasi lokal itu melakukan kegiatan sendiri-sendiri, sehingga hasilnya tidak efektif. Pelaksanaan Program Pemberdayaan Masyarakat (PPMK) dari Permda DKI, yang dilaksanakan di RW 06 Kelurahan Kemayoran, nyatanya telah memicu konflik di antara unsur masyarakat yang melemahkan efektifitas kegiatan organisasi lokal.
Oleh karenanya pemberdayaan masyarakat melalui pembentukkan Forum Komunikasi Warga, diharapkan dapat memfasilitasi organisasi lokal dalam penanganan masalah sosial. Di samping itu membentuk jaringan kolaborasi antar organisasi juga diperlukan, agar Forum Koumunikasi Warga dapat bekerja efektif | id |