Show simple item record

dc.contributor.advisorNurdialy, Mela
dc.contributor.authorMAULANA, ALMI FADHLAN
dc.date.accessioned2025-07-21T04:37:35Z
dc.date.available2025-07-21T04:37:35Z
dc.date.issued2025
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/165413
dc.description.abstractPenelitian ini bertujuan untuk menganalisis tiga putusan sengketa pajak transfer pricing yang menetapkan nilai peredaran usaha (omzet) di bawah rentang kewajaran menurut prinsip Arm’s Length Principle (ALP). Fokus penelitian adalah mengidentifikasi pola koreksi fiskal yang dilakukan oleh otoritas pajak dan implikasi putusan tersebut terhadap praktik kepatuhan wajib pajak serta kebijakan perpajakan di Indonesia. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan studi kasus pada tiga putusan Pengadilan Pajak yang relevan. Data diperoleh melalui dokumentasi putusan, regulasi perpajakan, dan literatur pendukung, kemudian dianalisis secara deskriptif dan kritis. Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan interpretasi atas kewajaran harga transfer yang menyebabkan koreksi omzet signifikan, yang berdampak pada peningkatan beban pajak dan risiko sengketa. Penelitian ini mengungkap kebutuhan peningkatan pemahaman dan standar yang lebih jelas dalam penerapan prinsip kewajaran serta pentingnya peran dalam menyusun dokumentasi transfer pricing yang memadai. Implikasi penelitian ini diharapkan dapat memberikan rekomendasi bagi wajib pajak dan otoritas pajak dalam mengurangi konflik perpajakan dan meningkatkan kepastian hukum.
dc.description.abstractThis study aims to analyze three tax dispute rulings related to transfer pricing where the reported turnover values fall below the acceptable arm’s length range as defined by the Arm’s Length Principle (ALP). The research focuses on identifying the fiscal adjustment patterns made by tax authorities and the implications of these rulings on taxpayer compliance practices and tax policy in Indonesia. Employing a qualitative case study approach, data were collected from tax court decisions, relevant tax regulations, and supporting literature, and analyzed descriptively and critically. The findings reveal divergent interpretations of transfer pricing fairness, resulting in significant turnover adjustments that increase tax burdens and litigation risks. This study highlights the need for clearer standards in applying the fairness principle and underscores in preparing adequate transfer pricing documentation. The implications of this research are expected to provide recommendations for taxpayers and tax authorities to minimize tax conflicts and enhance legal certainty.
dc.description.sponsorship
dc.language.isoid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titleTinjauan Tiga Putusan Sengketa Pajak Transfer Pricing dengan Nilai di Bawah Rentang Kewajaran atas Omzet pada Putusan Pengadilan Pajakid
dc.title.alternativeReview of Three Transfer Pricing Dispute Decisions with Values Below the Arm’s Length Range on Revenue in Tax Court Decisions
dc.typeTugas Akhir
dc.subject.keywordTransfer Pricingid
dc.subject.keywordTax Disputeid
dc.subject.keywordArm's Length Principleid
dc.subject.keywordManagement Accountingid
dc.subject.keywordArm's Length Rangeid
dc.subject.keywordTurnoverid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record