Show simple item record

dc.contributor.advisorDewi, Intani
dc.contributor.authorAndika, Roby
dc.date.accessioned2025-07-21T04:16:54Z
dc.date.available2025-07-21T04:16:54Z
dc.date.issued2025
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/165401
dc.description.abstractKebun Hidroponik DeKaKa merupakan mitra CV GOODPLANT Indonesia yang membudidayakan melon inthanon. Permasalahan utama adalah belum adanya pasar tetap untuk menyerap hasil panen grade A. Penelitian ini bertujuan merumuskan strategi pemasaran dan mengembangkan model bisnis berbasis Business Model Canvas (BMC). Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dan kuantitatif melalui analisis STP, bauran 4P, SWOT, IFE-EFE, IE, dan QSPM. Hasil menunjukkan posisi perusahaan berada pada kuadran “Tumbuh dan Membangun”, dengan strategi prioritas berupa optimalisasi digital marketing dan penguatan kemitraan (STAS 6,583). Penguatan value proposition, saluran distribusi, dan relasi pelanggan diperlukan dalam BMC. Strategi yang diterapkan meningkatkan penjualan grade A hingga 99% pada panen kelima. Secara finansial, usaha dinyatakan layak dikembangkan dengan R/C ratio sebesar 1,81 dan BEP pada 292 kg per panen.
dc.description.abstractDeKaKa Hydroponic Farm is a partner at CV GOODPLANT Indonesia that cultivates inthanon melon. The main issue faced is the absence of a stable market to absorb grade A harvests. This study aims to formulate an effective marketing strategy and to develop a business model based on the Business Model Canvas (BMC). The research applies a mixed-methods approach using STP analysis, 4P marketing mix, SWOT, IFE-EFE matrices, IE matrix, and QSPM. Results show that the business is positioned in the “Grow and Build” quadrant, with the top priority strategy being the optimization of digital marketing and strategic partnerships (STAS 6.583). The BMC analysis indicates the need to strengthen value proposition, distribution channels, and customer relationships. The implemented strategy is to increase melon grade A sales up to 99% in the fifth harvest. Financially, the business is feasible to develop, with an R/C ratio of 1.81 and a break-even point at 293 kg per harvest.
dc.description.sponsorship
dc.language.isoid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titleStrategi Pemasaran Melon Varietas Inthanon pada Mitra CV GOODPLANT Indonesia (Studi Kasus: Kebun Hidroponik DeKaKa Kabupaten Sleman)id
dc.title.alternativeMarketing Strategy for Melon Inthanon Variety at CV GOODPLANT Indonesia Partner (Case Study: DeKaKa Hydroponic Garden Sleman Regency)
dc.typeTugas Akhir
dc.subject.keywordfinansial analysisid
dc.subject.keywordbusiness model canvasid
dc.subject.keywordmarketing strategyid
dc.subject.keywordinthanon melonid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record