| dc.description.abstract | Pengangguran merupakan isu makroekonomi yang berdampak signifikan terhadap kesejahteraan individu dan stabilitas sosial ekonomi. Pandemi COVID-19 memperburuk kondisi ketenagakerjaan, khususnya peningkatan angka pengangguran usia muda di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis distribusi pengangguran usia muda di Jawa Barat serta faktor-faktor yang memengaruhi terjadinya pengangguran usia muda tersebut. Penelitian menggunakan data Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) Agustus 2022 dan dianalisis dengan metode regresi logistik biner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis kelamin, status dalam rumah tangga, status perkawinan, pendidikan, pelatihan, magang/PKL, pengalaman kerja, dan pengiriman CV berpengaruh signifikan terhadap peluang pengangguran usia muda. Faktor investasi modal manusia yang yang paling dominan berpengaruh terhadap pengangguran usia muda di Provinsi Jawa Barat yaitu pelatihan kerja. Temuan ini menunjukkan perlunya strategi peningkatan kualitas sumber daya manusia dan optimalisasi upaya pencarian kerja untuk menurunkan tingkat pengangguran usia muda di Jawa Barat. | |
