View Item 
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Master Theses
      • MT - Agriculture Technology
      • View Item
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Master Theses
      • MT - Agriculture Technology
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Profil Cemaran dan Kajian Paparan Cd, Pb, dan As dari Beras di Indonesia

      Thumbnail
      View/Open
      Cover (499.2Kb)
      Fulltext (604.4Kb)
      Lampiran (203.7Kb)
      Date
      2025
      Author
      Yuliani, Fitria
      Andarwulan, Nuri
      Faridah, Didah Nur
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Keamanan pangan saat ini menjadi perhatian utama di seluruh dunia. Kontaminasi makanan oleh logam berat telah dianggap sebagai masalah serius karena sifatnya yang stabil, tidak dapat terurai, dan bersifat persisten. Paparan logam berat pada tubuh manusia dapat terjadi dengan tiga cara yaitu pencernaan, pernafasan, dan kontak kulit, akan tetapi paparan logam berat pada manusia adalah melalui konsumsi makanan. Di antara beberapa produk pertanian, beras sebagian besar dapat mengakumulasi logam berat yang menyebabkan gangguan kesehatan manusia yang serius. Dalam penelitian ini, kontaminasi logam berat (Cd, Pb, dan As) pada beras diuji menggunakan ICP-MS pada sampel beras yang diambil dari 30 provinsi di Indonesia. Penelitian ini menemukan bahwa kadar rata-rata Cd, Pb, dan i-As pada beras dari Indonesia menunjukkan hasil di bawah batas maksimum kontaminasi Codex. Kadar logam berat dalam beras ditemukan mengikuti urutan Pb > i-As > Cd. Kadar Cd pada beras dari Sumatera Barat dan Gorontalo melebihi batas maksimum kontaminasi Codex tahun 2023. Sementara itu, kadar Pb dan As pada beras dari Lampung dan Bangka Belitung melebihi batas maksimum kontaminasi Codex tahun 2023. Kadar Cd pada beras yang diproses menjadi nasi matang berkurang sebanyak 0,76 kali dibandingkan dengan kadar Cd pada beras mentah, kadar Pb pada nasi matang meningkat sebanyak 14,03 kali dibandingkan dengan kadar Pb pada beras mentah, dan kadar As pada nasi matang tidak berkurang secara signifikan dibandingkan dengan kadar As pada beras mentah. Nilai risiko rata-rata untuk paparan Cd dari beras mentah dan nasi matang untuk semua kelompok umur dianggap rendah <100% Provisional Tolerable Monthly Intake (PTMI). Nilai margin of exposure (MOE) untuk paparan Pb dan i-As pada beras dan nasi matang rendah, yang menunjukkan risiko tinggi di semua kelompok umur. Penurunan IQ pada balita (0-59 bulan) akibat paparan Pb dari beras adalah 0,18±0,07 poin; pada anak-anak (5-12 tahun) penurunan IQ sebesar 0,38±0,14 poin. Penurunan IQ akibat paparan Pb dari nasi matang pada balita adalah 2,59±0,95 poin, dan pada anak-anak, penurunan IQ sebesar 5,27±1,93 poin.
      URI
      http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/165362
      Collections
      • MT - Agriculture Technology [2415]

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      Browse

      All of IPB RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      Application

      google store

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository