Komparasi Penggunaan Pakan ABC dan Pakan XYZ terhadap Peningkatan Produksi dan Penerimaan di Rachmat Farm
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan penggunaan pakan komersial ABC dengan pakan buatan XYZ dalam meningkatkan penerimaan usaha peternakan ayam petelur di Rachmat Farm. Penelitian dilakukan selama 30 hari terhadap dua kelompok ayam petelur berumur 26 minggu, masing-masing sebanyak 50 ekor. Metode yang digunakan meliputi uji t-independent untuk menganalisis perbedaan produksi harian dan konversi pakan, serta analisis deskriptif kuantitatif untuk menghitung pendapatan dan efisiensi biaya usaha. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun ayam yang diberi pakan ABC memiliki produksi telur harian dan konversi pakan (FCR) yang sedikit lebih baik dibandingkan dengan pakan XYZ, secara statistik tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara keduanya. Namun, dari sisi pendapatan dan efisiensi biaya, penggunaan pakan XYZ memberikan hasil yang lebih menguntungkan dengan nilai R/C ratio sebesar 1,12 dibandingkan ABC sebesar 1,05. Dengan demikian, pakan XYZ dinilai lebih efisien dan dapat menjadi alternatif untuk meningkatkan penerimaan usaha ternak skala kecil seperti Rachmat Farm. This study aims to compare the use of ABC commercial feed with XYZ artificial feed in increasing the revenue of layer farming at Rachmat Farm. The research was conducted for 30 days on two groups of 26-week-old laying hens, each with 50 birds. The methods used included independent t-test to analyze differences in daily production and feed conversion, and quantitative descriptive analysis to calculate income and business cost efficiency. The results showed that although hens fed the ABC feed had slightly better daily egg production and feed conversion (FCR) compared to the XYZ feed, there was no statistically significant difference between the two. However, in terms of income and cost efficiency, the use of XYZ feed gave more favorable results with an R/C ratio value of 1,12, compared to ABC at 1,05. Thus, XYZ feed is considered more efficient and can be an alternative to increase the revenue of small-scale livestock businesses such as Rachmat Farm.
