Analisis Pengaruh Rute Administrasi Busulfan Terhadap Perubahan Histopatologi Limpa Mencit (Mus musculus)
Date
2025Author
Hadiwijaya, Richard Fisabilillah
Juniantito, Vetnizah
Fahrudin, Mokh.
Metadata
Show full item recordAbstract
Busulfan merupakan agen alkilasi yang banyak digunakan dalam kemoterapi,
tetapi memiliki efek toksik terhadap organ limfoid seperti limpa. Penelitian ini
bertujuan untuk menganalisis perubahan histopatologis limpa mencit (Mus
musculus) pascainjeksi busulfan melalui tiga rute administrasi berbeda, yaitu
intraperitoneal (IP), intratestikular bilateral (ITB), dan intratestikular unilateral
(ITU). Sebanyak 40 ekor mencit jantan dibagi ke dalam empat kelompok: satu
kontrol dan tiga perlakuan. Evaluasi histopatologis dilakukan terhadap tebal
kapsula, luas folikel, serta jumlah sel nekrosis, limfosit, dan makrofag pada minggu
dua, empat, dan enam setelah injeksi. Hasil menunjukkan adanya peningkatan
signifikan (P<0,05) pada tebal kapsula dan jumlah sel nekrosis pada seluruh
kelompok perlakuan dibandingkan kontrol. Selain itu, luas folikel mengalami
penurunan bermakna yang menunjukkan terjadinya atrofi jaringan limfoid. Jumlah
limfosit dan makrofag juga mengalami peningkatan, terutama pada minggu-minggu
awal perlakuan. Antar rute administrasi tidak ditemukan perbedaan signifikan
(P>0,05). Hasil ini mengindikasikan bahwa busulfan memiliki efek sitotoksik
sistemik terhadap limpa, terlepas dari rute pemberiannya. Penelitian ini
menekankan pentingnya evaluasi toksisitas organ non-target dalam pengembangan
terapi antikanker yang lebih selektif dan aman.
