| dc.description.abstract | Ekstrak kulit batang tanaman surian (Toona sinensis) diketahui memiliki senyawa fenolik dan flavonoid yang berperan sebagai antioksidan. Penelitian ini bertujuan menentukan kadar total fenolik, flavonoid, dan menguji aktivitas antioksidan kulit batang surian menggunakan metode ABTS, DPPH, dan FRAP. Metode penelitian ini menggunakan sampel kulit batang surian berusia 25 tahun dari daerah Rancakalong, Sumedang, Jawa Barat dengan variasi konsentrasi pelarut yaitu etanol 30%, 70%, dan 96%. Hasil penelitian ekstrak kulit batang surian dengan pelarut etanol 96% menunjukkan kandungan total fenolik dan flavonoid tertinggi, masing-masing sebesar 369,53 ± 3,00 mg GAE/g ekstrak dan 55,43 ± 1,13 mg QE/g ekstrak. Aktivitas antioksidan terbaik pada metode ABTS dan DPPH tercatat pada ekstrak dengan etanol 70%, yaitu sebesar 71,44 ± 0,36 µg/mL dan 27,21 ±0,42 µg/mL, sedangkan pada metode FRAP, nilai terbaik sebesar 13,34 ± 1,14 µg/mL diperoleh dari ekstrak dengan etanol 96%. Terdapat korelasi yang kuat hingga sangat kuat dan signifikan antara kandungan fenolik serta flavonoid dengan aktivitas antioksidan pada ketiga metode uji. | |
