Penyesuaian Transfer Pricing Documentation setelah Fraud Examination (Studi Kasus PT SZA Tahun Pajak 2021)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penyesuaian dokumentasi transfer pricing pada PT SZA pasca pelaksanaan fraud examination terhadap transaksi afiliasi tahun pajak 2021. Fraud yang teridentifikasi menyebabkan distorsi pada data keuangan dan informasi pembanding yang digunakan dalam penerapan metode Transactional Net Margin Method (TNMM). Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus, berdasarkan data dokumentasi internal perusahaan, laporan hasil pemeriksaan fraud, serta acuan peraturan perpajakan dan OECD Transfer Pricing Guidelines. Hasil analisis menunjukkan bahwa fraud berdampak signifikan terhadap validitas indikator Operating Margin dan rentang interkuartil pada analisis pembanding eksternal. Sebagai respons, PT SZA melakukan penggantian entitas pembanding yang terpengaruh dan merevisi local file guna mencerminkan kondisi transaksi yang sesuai dengan prinsip kewajaran.

This study aims to analyze adjustments to PT SZA’s transfer pricing documentation following a fraud examination of affiliated transactions for the 2021 fiscal year. The identified fraud caused distortions in financial data and comparables used in applying the Transactional Net Margin Method (TNMM). Employing a qualitative case study approach, the research is based on internal documentation, fraud investigation reports, and references to tax regulations and the OECD Transfer Pricing Guidelines. Analysis reveals that the fraud significantly impacted the validity of the operating margin indicator and interquartile range in external benchmarking. In response, PT SZA replaced the affected comparables and revised the local file to reflect transaction conditions consistent with the arm’s length principle.