Proses Kreatif Video Editor dalam Pembuatan Video Profil pada Youtube Generasi Edukasi Prima Media

Abstract

This research provides an in-depth discussion of the creative process undertaken by a video editor in producing a corporate profile video for PT Generasi Edukasi Prima (GEP), which is broadcast through the official YouTube channel of GEP Media. The main objective of this study is to identify and analyze the roles and creative stages carried out by the video editor—from initial planning to the final stages of producing visual content aligned with the company's branding strategy. The research method used is descriptive qualitative, combining participatory observation, production documentation, and in-depth interviews with three key informants from GEP’s production and marketing divisions. The study explores how interdepartmental collaboration and a deep understanding of the company’s narrative and communication goals significantly influence editorial decision-making processes. The findings reveal that the role of the editor is not limited to the technical aspects of post-production but also contributes significantly to determining the storyline, selecting footage, structuring the narrative, and adding supporting elements such as visual effects, background music, dynamic transitions, and communicative subtitles. The editor also applied a compilation editing technique to merge various visual elements—sourced from field documentation and archival footage—into a cohesive, engaging, and professional narrative. The produced video was analyzed using the 4P marketing communication model (Promise, Picture, Proof, Push). The analysis shows that the GEP profile video effectively and persuasively conveys the company’s core message. Promise is demonstrated through an opening narrative that outlines the company’s vision and mission; Picture is seen in relevant and aesthetic visuals; Proof is conveyed through testimonials and footage of company activities; while Push is delivered through a clear call-to-action at the end of the video. The study recommends involving the video editor from the pre-production stage to ensure the final output aligns with the intended creative vision. Moreover, it emphasizes the need for a standardized workflow through the development of Standard Operating Procedures (SOPs) to enhance production efficiency and ensure consistent quality in future profile videos. Overall, this research is expected to serve as both a practical and academic reference for professionals in the creative industry, particularly in producing institutional profile content based on digital media that prioritizes branding value and the effectiveness of visual communication.

Penelitian ini membahas secara mendalam mengenai proses kreatif yang dilakukan oleh seorang video editor dalam memproduksi video profil perusahaan PT Generasi Edukasi Prima (GEP), yang disiarkan melalui kanal YouTube resmi GEP Media. Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi dan menganalisis peran serta tahapan kreatif yang dilalui oleh editor video, mulai dari perencanaan awal hingga tahap akhir produksi konten visual yang berorientasi pada strategi branding perusahaan. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif, dengan mengombinasikan teknik observasi partisipatif, dokumentasi produksi, serta wawancara mendalam dengan tiga narasumber utama dari divisi produksi dan pemasaran GEP. Penelitian ini menelusuri bagaimana kolaborasi antardivisi serta pemahaman terhadap narasi dan tujuan komunikasi perusahaan sangat memengaruhi proses pengambilan keputusan editorial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran editor tidak hanya terbatas pada aspek teknis pascaproduksi, tetapi juga memiliki kontribusi penting dalam menentukan alur cerita, pemilihan footage, penyusunan struktur narasi, serta penambahan elemen pendukung seperti efek visual, backsound, transisi dinamis, dan subtitle yang komunikatif. Editor juga menerapkan pendekatan teknik compilation editing untuk menggabungkan berbagai elemen visual yang berasal dari dokumentasi lapangan dan footage arsip, menjadi satu narasi utuh yang menarik dan profesional. Penelitian ini, video yang diproduksi dianalisis menggunakan pendekatan model komunikasi pemasaran 4P (Promise, Picture, Proof, Push). Hasil analisis memperlihatkan bahwa video profil GEP telah mampu menyampaikan pesan inti perusahaan secara efektif dan persuasif. Promise ditunjukkan melalui narasi pembuka yang menggambarkan visi misi perusahaan; Picture tampak dalam tampilan visual yang relevan dan estetis; Proof ditampilkan melalui testimoni dan footage aktivitas perusahaan; sedangkan Push dilakukan melalui call-to-action yang disampaikan di akhir video. Rekomendasi dari penelitian ini menekankan pentingnya melibatkan video editor sejak tahap praproduksi agar hasil akhir lebih selaras dengan visi kreatif yang diinginkan. Selain itu, dibutuhkan pembakuan alur kerja melalui pembuatan Standard Operating Procedure (SOP) yang dapat meningkatkan efisiensi produksi serta menjamin konsistensi kualitas video profil di masa mendatang. Secara keseluruhan, penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi praktis dan akademik bagi para pelaku industri kreatif, khususnya dalam produksi konten profil institusi berbasis media digital yang mengutamakan nilai branding dan efektivitas komunikasi visual.