Show simple item record

dc.contributor.advisorVibowo, Heryudianto
dc.contributor.authorFAKHRI, RESTU HAYKAL
dc.date.accessioned2025-07-18T03:27:12Z
dc.date.available2025-07-18T03:27:12Z
dc.date.issued2025
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/165264
dc.description.abstractPemberian pakan pada ayam sentul merupakan faktor krusial dalam meningkatkan produktivitas dan kesehatan ternak. Kota Tasikmalaya memiliki potensi besar dalam pemanfaatan pakan alternatif, seperti Azolla pinnata dan maggot (larva black soldier fly) yang ketersediaannya melimpah. Penelitian ini dilaksanakan di Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan Kota Tasikmalaya selama 11 minggu, dari 5 Agustus hingga 5 November 2024 dengan melibatkan 750 ekor ayam sentul. Data yang dikumpulkan meliputi jenis pakan, jumlah pakan yang diberikan, serta bobot harian ayam. Sebanyak 10 ekor ayam dipilih secara acak setiap minggu untuk penimbangan berat badan. Pemberian pakan dilakukan berdasarkan tabel harian dan penimbangan ulang dilakukan setiap akhir minggu. Penilaian pertumbuhan dilakukan melalui perhitungan pertambahan bobot badan harian dan mingguan. Hasil menunjukkan kekurangan nutrisi pada minggu ke-2 hingga ke-4. Namun, setelah reformulasi pakan, kondisi nutrisi membaik dengan rata-rata skor kondisi tubuh (BCS) mencapai 4.
dc.description.sponsorshipFeed provision for Sentul chickens is a crucial factor in enhancing livestock productivity and health. Tasikmalaya City holds significant potential for the utilization of alternative feed sources, such as Azolla pinnata and maggots (black soldier Fly larvae), which are abundantly available in the region. This study was conducted at the Food Security, Agriculture, and Fisheries Office of Tasikmalaya City over a period of 11 weeks, from August 5 to November 5, 2024, involving 750 Sentul chickens. Collected data included feed types, quantities administered, and daily body weights. Each week, 10 chickens were randomly selected for body weight measurements. Feed was administered based on a predetermined daily feeding table, with re-weighing conducted at the end of each week to ensure consistency. Growth assessment was performed by calculating both daily and weekly weight gains. The results indicated a nutritional deficiency during weeks 2 to 4. However, following feed reformulation, the chickens' nutritional status improved, with an average body condition score (BCS) of 4.
dc.language.isoid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titleEvaluasi Pemberian Ransum Ayam Sentul di Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan Kota Tasikmalayaid
dc.title.alternativeEvaluation of Sentul Chicken Ration at the Tasikmalaya City Agriculture and Fisheries Food Security Office
dc.typeTugas Akhir
dc.subject.keywordGrowth phasesid
dc.subject.keywordNutritional evaluationid
dc.subject.keywordSentul chickenid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record