Efektivitas Gel Platelet-Rich Plasma Domba Pada Pengobatan Luka Tikus Sprague dawley

Abstract

Luka atau vulnus adalah hilangnya/rusaknya sebagian komponen jaringan tubuh. Platelet-rich plasma adalah produk autolog yang diproduksi dari darah utuh melalui proses sentrifuge sehingga menghasilkan konsentrasi trombosit yang tinggi dalam volume plasma yang rendah. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis efektifitas penggunaan gel PRP sebagai pengobatan pada luka. Metode penelitian yang digunakan yaitu dengan melaksanakan penelitian dan observasi, dengan menerapkan data primer dan pendukung. Analisis data dilakukan secara kuantitatif menggunakan metode pengujian Kruskal-wallis. Uji statistik menunjukan ukuran luka antar kelompok uji dan skoring luka antar kelompok uji tidak terdapat perbedaan yang signifikan (P>0,05). Pada waktu persembuhan luka terbuka gel PRP 5% mempunyai respon lebih awal dibandingkan gel PRP 10%, sedangkan untuk waktu persembuhan luka sayat lebih unggul gel PRP 10%. Efektivitas gel platelet rich plasma sebagai persembuhan luka terbukti efektif. Pengujian gel platelet rich plasma di luka terbuka efeketif di kosentrasi 5%, sedangkan pada pengujian di luka sayat efektif di konsentrasi 10%.

A wound or vulnus is the loss/damage of a component of body tissue. Platelet-rich plasma is an autologous product produced from whole blood through a centrifuge process that produces a high concentration of platelets in a low volume of plasma. The purpose of this study was to analyze the effectiveness of using PRP gel as a wound treatment. The research method used was by conducting research and observation, by applying primary and supporting data. Data analysis was performed quantitatively using Kruskal wallis and Friedman testing methods. Statistical tests showed wound size between test groups and wound scoring between test groups had no significant difference (P>0.05). In the healing time of open wounds, 5% PRP gel had an earlier response than 10% PRP gel, while for the healing time of incision wounds, 10% PRP gel was superior. The effectiveness of platelet rich plasma gel as wound healing was proven effective. Testing platelet rich plasma gel in open wounds was effective at 5% concentration, while testing in cuts was effective at 10% concentration.