Alternatif pengembangan gugusan Pulau Pari Kepulauan Seribu sebagai Obyek Ekowisata Bahari di DKI Jakarta

Abstract

Gugusan Pulau Pari adalah daerah tuj uan wisata yang mempunyai ciri khas sebagai kawasan wisata bahari berwawasan ilmu pengetahuan (UPT Loka Pengembangan Kompetensi Sumberdaya Manusia Oseanografi Pulau Pari, 2003). Selama ini kawasan Gugusan Pulau Pari hanya dikenal sebagai tempat untuk melakukan penelitian, sedangkan aspek pariwisatanya belum banyak dikenal. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan strategi untuk pengembangan ekowisata bahari berwawasan ilmu pengetahuan di Gugusan Pulau Pari dengan mengikutsertakan semua komponen yang terlibat terutama masyarakat Pulau Pari sebagai satu-satunya pulau berpenghuni tetap di Gugusan Pulau Pari. Penelitian dilakukan pada bulan Juni sampai bulan Oktober 2003 di Gugusan Pulau Pari, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta. Data yang dikumpulkan berupa data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh melalui wawancara terstuktur dan observasi langsung. Metode pengumpulan data dalam penyebaran kuisioner dilakukan secarajudgment sampling. Data sekunder diperoleh melalui studi pustaka serta inforrnasi dari instansiinstansi terkait. Jenis data dan inforrnasi yang diperlukan dalam rangka kajian pengelolaan Gugusan Pulau Pari yang diarahkan pada pengembangan wisata bahari berwawasan ilmu pengetahuan meliputi sumberdaya biota dan ekosistem (biota-biota laut dan pesisir, oseanografi perairan dan kualitas air laut), sumberdaya manusia, isu-isu yang berkembang, dan kebijakan pengelolaan. Data kualitas air dibandingkan dengan standar baku mutu air laut untuk kegiatan pariwisatl) dan rekreasi (mandi, renang, selam) berdasarkan kepmen nomor 021MENKLHl1998. Arahan pengembangan kawasan menjadi obyek wisata dilakukan dengan menggunakan analisis deskriptif dan dilanjutkan dengan analisis SWOT.