Show simple item record

dc.contributor.advisorYulianda, Fredinan
dc.contributor.advisorKamal, Mohammad Mukhlis
dc.contributor.authorM.Ramlan
dc.date.accessioned2025-07-17T07:17:22Z
dc.date.available2025-07-17T07:17:22Z
dc.date.issued2025
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/165193
dc.description.abstractEkosistem terumbu karang di Kecamatan Teluk Sebong, Kabupaten Bintan, mengalami degradasi akibat dari aktivitas antropogenik seperti pariwisata, industri, penangkapan ikan destruktif, serta pembangunan pesisir yang intensif. Selain itu, faktor autogenik seperti penyakit karang dan cuaca ekstrem turut memperburuk kondisi ekosistem. Penelitian ini bertujuan untuk menyusun strategi pengelolaan program rehabilitasi eksosistem terumbu karang yang lebih baik lagi. Data diperoleh melalui observasi lapangan, wawancara mengunakan kuesioner dan studi literatur. Secara ekologis, program dinilai tidak efektif, ditandai oleh tingginya tingkat kematian karang, rendahnya kelangsungan hidup karang, dan rendahnya makhluk asosiasi seperti ikan karang. Di sisi lain, aspek sosial ekonomi menunjukkan partisipasi masyarakat yang cukup tinggi dan persepsi kepuasan yang relatif positif, namun harga jual ikan karang masih tergolong rendah hingga sedang, fluktasi harga yang didapatkan kebanyakan tidak seimbang dengan biaya kehidupan kelompok masyarakat nelayan. Sebagian besar parameter kualitas lingkungan masih dalam ambang batas, meskipun beberapa melebihi nilai baku mutu. Temuan ini menekankan perlunya integrasi antara pemulihan ekologi dan penguatan sosial ekonomi untuk mewujudkan pengelolaan ekosistem yang berkelanjutan. Faktor kegagalan program rehabilitasi ekosistem terumbu karang tidak berdiri sendiri melainkan beberapa komponen faktor yang saling mempengaruhi yang meliputi mekanisme, kebijakan, lingkungan, manusia, material, akses dan fasilitas. Rekomendasi strategi pengelolaan yang dapat ditawarkan meliputi penyusunan rencana tata ruang laut berbasis data ekeosistem, penetapan terget rehabilitasi yang realistis serta terukur, menanamkan nilai etika konservasi pada pelaku dan penggiat lingkungan, penanganan komprehensif terhadap hambatan ekologis dan sosial, penguatan dasar hukum dan kelembagaan, pelimpahan peran dan tanggung jawab secara resmi kepada aktor lokal (local heroes), dan menerapkan metode suksesi ekologi.
dc.description.sponsorshipLembaga Pengelolaan Dana Pendidikan (LPDP) RI
dc.language.isoid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titlePengelolaan Ekosistem Terumbu Karang Berbasis Kelompok Masyarakat Lokal di Perairan Kecamatan Teluk Sebong, Kabupaten Bintanid
dc.title.alternative-
dc.typeTesis
dc.subject.keywordefektivitasid
dc.subject.keywordEvaluasiid
dc.subject.keywordGap Analysisid
dc.subject.keywordMasyarakat lokalid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record