| dc.contributor.advisor | Nandika, Dodi | |
| dc.contributor.advisor | Arinana | |
| dc.contributor.author | Marissa, Icha | |
| dc.date.accessioned | 2025-07-17T07:00:30Z | |
| dc.date.available | 2025-07-17T07:00:30Z | |
| dc.date.issued | 2025 | |
| dc.identifier.uri | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/165190 | |
| dc.description.abstract | Kota Tangerang sebagai salah satu wilayah aglomerasi Daerah Khusus
Jakarta mengalami pembangunan infrastruktur fisik dan sosio-ekonomi yang pesat
dan masif. Kondisi tersebut diduga telah mengubah komposisi spesies rayap tanah
di landskap kota tersebut. Penelitian ini bertujuan menganalisis keanekaragaman
spesies rayap tanah di Kota Tangerang dan menduga risiko serangannya pada
bangunan gedung di Kota tersebut. Data dikumpulkan dari 26 kelurahan contoh
yang dipilih dengan metode pengambilan contoh acak berlapis. Setiap kelurahan
contoh dikubur 20 kayu umpan yang terbuat dari kayu pinus berukuran 2 x 2 x 46
cm mengacu pada ASTM D 1758-06 selama tiga bulan. Hasil penelitian
menunjukkan di Kota Tangerang sekurang-kurangnya terdapat tiga spesies rayap
tanah yaitu Coptotermes curvignathus, Odontotermes javanicus, dan Microtermes
insperatus. Indeks kekayaan spesies rayap tanah di Kota Tangerang adalah 0,44
(rendah), keanekaragamannya 0,71 (rendah), dan kemerataannya 0,65 (tinggi).
Keberadaan spesies perusak kayu, khususnya C. curvignathus, serta tingginya
frekuensi dan intensitas serangan rayap pada kayu umpan, diprediksi risiko
serangan rayap tanah pada bangunan gedung di Kota Tangerang cukup tinggi. | |
| dc.description.abstract | The city of Tangerang, as one of the agglomeration areas of the Special
Region of Jakarta, has experienced rapid and massive physical and socio-economic
infrastructure development. These conditions are thought to have changed the
composition of soil termite species in the city landscape. This study aims to analyze
the diversity of soil termite species in the city of Tangerang and assess the risk of
their attacks on buildings in the city. Data was collected from 26 sample
neighborhoods selected using a stratified random sampling method. Each sample
neighborhood had 20 bait logs made of pine wood measuring 2 x 2 x 46 cm,
following ASTM D 1758-06 standards, buried for three months. The study results
showed that there are at least three species of termites in Tangerang City
Coptotermes curvignathus, Odontotermes javanicus, and Microtermes insperatus.
The species richness index of subterranean termites in Tangerang City is 0.44 (low),
their diversity is 0.71 (low), and their evenness is 0.65 (high). The presence of
wood-destroying species, particularly C. curvignathus, along with the high
frequency and intensity of termite attacks on bait wood, suggests that the risk of
subterranean termite attacks on buildings in Tangerang City is quite high. | |
| dc.description.sponsorship | - | |
| dc.language.iso | id | |
| dc.publisher | IPB University | id |
| dc.title | Keanekaragaman Spesies Rayap Tanah di Lanskap Permukiman Kota Tangerang | id |
| dc.title.alternative | Species Diversity of Subterranean Termite in Residential Landscapes of Tangerang City | |
| dc.type | Skripsi | |
| dc.subject.keyword | kayu umpan | id |
| dc.subject.keyword | pinus merkusii | id |
| dc.subject.keyword | infestasi rayap | id |
| dc.subject.keyword | risiko serangan | id |