Show simple item record

dc.contributor.advisorWulansari, Retno
dc.contributor.advisorAstini, Wining
dc.contributor.authorAl Tsani, Sultan Syits
dc.date.accessioned2025-07-17T06:14:07Z
dc.date.available2025-07-17T06:14:07Z
dc.date.issued2025
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/165182
dc.description.abstractUrolithiasis merupakan gangguan pada saluran urinari akibat adanya batu (kalkuli). Tujuan dari penulisan laporan ini untuk mendapatkan informasi terkait urolithiasis pada anjing dan penanganan dengan menggunakan operasi cystotomy. Penelitian dilakukan pada 5 Agustus sampai 5 November 2024 di Rumah Sakit Hewan Medivet Kebayoran Baru. Data primer diperoleh sinyalemen, anamnesa, gejala klinis, diagnosa, dan pengamatan pasien, pre operasi, operasi, dan pasca operasi dan data pendukung diperoleh dari studi literatur, diskusi dengan pembimbing lapang. Hasil pemeriksaan menunjukkan adanya peningkatan kadar blood urea nitrogen (BUN) dan kreatinin, serta ditemukannya kristal struvit pada urin dan batu di vesika urinaria serta uretra melalui radiografi. Penanganan dilakukan dengan operasi cystotomy untuk mengangkat batu, dan perawatan pascaoperasi dengan terapi antibiotik dan antiinflamasi. Pemeriksaan pascaoperasi menunjukkan perbaikan fungsi ginjal dengan nilai BUN dan kreatinin kembali dalam kisaran normal. Pasien yang mengalami urolithiasis setelah dilakukan operasi cystotomy memberikan hasil dengan kondisi yang baik.
dc.description.abstractUrolithiasis is a disorder of the urinary tract due to the presence of stones (calculi). The purpose of writing this report is to obtain information related to urolithiasis in dogs and treatment using cystotomy surgery. The study was conducted from August 5 to November 5, 2024 at Medivet Animal Hospital Kebayoran Baru. Primary data were obtained from signals, anamnesis, clinical symptoms, diagnoses, and patient observations, preoperative, operative, and postoperative and supporting data were obtained from literature studies, discussions with field supervisors. The examination results showed an increase in blood urea nitrogen (BUN) and creatinine levels, as well as the discovery of struvite crystals in the urine and stones in the vesica urinaria and urethra through radiography. Treatment was cystotomy surgery to remove the stones, and postoperative care with antibiotics and anti-inflammatory therapy. Postoperative examination showed improvement in renal function with BUN and creatinine values back in the normal range. Patients who had urolithiasis after cystotomy surgery gave good results.
dc.description.sponsorship
dc.language.isoid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titleStudi Kasus Urolithiasis pada Anjing Smoyed di Rumah Sakit Hewan Medivet Kebayoran Baru Jakarta Selatanid
dc.title.alternativeCase Study of Urolithiasis in a Samoyed Dog at Rumah Sakit Hewan Medivet Kebayoran Baru South Jakarta.
dc.typeTugas Akhir
dc.subject.keywordSamoyed dogid
dc.subject.keywordurinary tractid
dc.subject.keywordcystotomyid
dc.subject.keywordurolithiasisid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record