Pembentukan Portofolio Investasi Saham IDX30 Menggunakan Metode Pewarnaan Simpul Graf dengan Sharpe ratio dan Markowitz

Abstract

Pengelolaan portofolio di pasar modal Indonesia membutuhkan strategi yang mampu memahami hubungan antar saham untuk mengelola risiko dan memaksimalkan potensi keuntungan. Penelitian ini bertujuan membentuk portofolio saham IDX30 dengan metode pewarnaan simpul graf menggunakan data periode 1 Agustus 2023 hingga 31 Juli 2024. Saham dikelompokkan berdasarkan warna hasil pewarnaan simpul graf, diikuti pembobotan masing-masing portofolio dengan memaksimalkan sharpe ratio dan antar portofolio dengan pembobotan markowitz. Portofolio yang terbentuk dievaluasi menggunakan return, risiko dan sharpe ratio yang selanjutnya dibandingkan dengan kinerja model portofolio markowitz. Hasil penelitian menunjukkan model portofolio simpul graf lebih unggul dengan nilai return dan sharpe ratio yang lebih tinggi dibandingkan dengan model Markowitz. Portofolio diuji kinerja menggunakan data dari 1-30 September 2024, dan hasilnya menunjukkan bahwa model portofolio pewarnaan simpul graf mempertahankan kinerja yang baik. Penelitian ini menunjukkan potensi penerapan pewarnaan simpul graf dan pembobotan maksimum sharpe ratio serta Markowitz dalam membentuk portofolio investasi yang baik di pasar saham Indonesia, serta memberikan pemahaman yang berharga mengenai bagaimana metode ini dapat membantu investor dalam mengelola risiko dan meningkatkan kinerja investasi.

Portfolio management in the Indonesian capital market requires strategies that can understand the relationships among stocks to manage risk and maximize potential returns. This study aims to construct a stock portfolio from the IDX30 index using the graph coloring method, based on data from August 1, 2023, to July 31, 2024. Stocks were grouped based on the colors resulting from the graph coloring process, followed by portfolio weighting through optimization to maximize the sharpe ratio within each portfolio and Markowitz weighting across portfolios. The resulting portfolio was evaluated using return, risk, and sharpe ratio, and its performance was then compared with the performance of the Markowitz portfolio model. The results show that the graph coloring portfolio model outperforms the Markowitz model, with higher return and sharpe ratio values. The portfolio was tested for performance using data from September 1 to September 30, 2024, and the results indicated that the graph coloring portfolio model maintained good performance. This research demonstrates the potential application of the graph coloring method, maximum sharpe ratio optimization, and Markowitz weighting in constructing effective investment portfolios in the Indonesian stock market, and provides valuable insights into how these methods can assist investors in managing risk and improving investment performance.