Daya Saing dan Determinan Aliran Perdagangan Minyak Atsiri Indonesia: Studi Empiris di Sepuluh Negara Tujuan Utama
Abstract
Indonesia memproduksi 40 jenis minyak atsiri tetapi baru dapat menguasai 6% pangsa pasar dunia akibat persaingan ketat dengan Prancis, China, dan Amerika Serikat. Penelitian ini menganalisis daya saing minyak atsiri (HS 330129) Indonesia pada periode 2004-2023. Analisis Revealed Comparative Advantage (RCA) menunjukkan bahwa minyak atsiri Indonesia berdaya saing kuat di sembilan negara tujuan, yaitu Singapura, India, Spanyol, Belanda, Swiss, Jerman, Inggris, Jepang, dan Turki. Sementara itu, daya saing minyak atsiri Indonesia di pasar Brazil termasuk dalam kategori sedang. Hasil analisis Export Product Dynamic (EPD) menunjukkan bahwa minyak atsiri Indonesia memiliki pertumbuhan pangsa pasar positif di Singapura selama empat periode. Hasil analisis Gravity Model menunjukkan bahwa GDP Indonesia dan variabel nilai RCA berpengaruh positif signifikan, sementara jarak ekonomi berpengaruh negatif signifikan terhadap aliran perdagangan minyak atsiri Indonesia.
Collections
- UT - Agribusiness [4765]
