View Item 
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Master Theses
      • MT - Multidiciplinary Program
      • View Item
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Master Theses
      • MT - Multidiciplinary Program
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Evaluasi Bio-Drying Kotoran Sapi dengan Penambahan Bakteri Termofilik Bacillus sp Sebagai Material Refuse Derived Fuel (RDF)

      Thumbnail
      View/Open
      Cover (950.8Kb)
      Fulltext (1.889Mb)
      Lampiran (951.3Kb)
      Date
      2025
      Author
      Febriantoko, Ardiansah
      Jayanegara, Anuraga
      Sholeha, Novia Amalia
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Pemanasan global dan perubahan iklim merupakan tantangan serius yang dihadapi oleh dunia saat ini. Emisi gas rumah kaca yang dihasilkan dari berbagai aktivitas manusia, termasuk pembakaran bahan bakar fosil, telah menyebabkan peningkatan suhu rata-rata global. Salah satu sumber emisi gas rumah kaca adalah limbah organik kotoran hewan. Salah satu metode untuk mengolah limbah peternakan adalah pembuatan Refuse Derived Fuel (RDF) yang menerapkan konsep waste to energy (WtE). Tantangan utama dalam pengolahan kotoran sapi sebagai RDF adalah memastikan kadar air dan nilai kalori dapat memenuhi standar minimal RDF. Oleh karena itu, proses bio-drying kotoran sapi dilakukan untuk mencapai standar minimum RDF. Tujuan dari penelitian ini adalah membandingkan kinerja bio-drying kotoran sapi segar dengan penambahan bakteri termofilik Bacillus sp pada berbagai dosis pada kotoran sapi segar dengan tanpa penambahan bakteri termofilik Bacillus sp. Tujuan lain dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kualitas kotoran sapi dari hasil bio-drying ditinjau dari nilai kalor, pH, dan kadar air. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan dengan inokulasi Bacillus sp 106 log cfu ml-1 Kg-1 kotoran sapi mempunyai kinerja bio-drying dan waktu pengeringan paling baik dibandingkan dua perlakuan lainnya (inokulasi Bacillus sp 107 log cfu ml-1 Kg-1 kotoran sapi dan tanpa inokulasi Bacillus sp). Inokulasi kotoran sapi Bacillus sp 106 log cfu ml-1 Kg-1 menghasilkan waktu pengeringan paling cepat (12 hari), kadar air terendah (9,64%), pH baik (7,8) dan nilai kalori tertinggi (2.656,5 Kkal/kg). Penelitian ini juga menunjukkan bahwa kadar air kotoran sapi mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap nilai kalorinya, semakin tinggi kadar air kotoran sapi maka semakin rendah nilai kalori yang dihasilkan. Hal ini menunjukkan bahwa kotoran sapi yang dikeringkan dengan teknik bio-drying layak dijadikan sebagai material RDF.
      URI
      http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/165132
      Collections
      • MT - Multidiciplinary Program [1941]

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      Browse

      All of IPB RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      Application

      google store

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository