View Item 
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Master Theses
      • MT - Agriculture Technology
      • View Item
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Master Theses
      • MT - Agriculture Technology
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Efektivitas Penyimpanan Zero Energy Cool Chamber Pada Tomat Ceri dengan Perlakuan Kemasan

      Thumbnail
      View/Open
      Cover (680.7Kb)
      Fulltext (1.852Mb)
      Lampiran (556.4Kb)
      Date
      2025
      Author
      Syahputra, Sufri Yanto
      Darmawati, Emmy
      Nelwan, Leopold Oscar
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Tomat ceri bernilai ekonomi tinggi dan memiliki banyak manfaat, namun kelebihan produksi bisa merugikan petani jika pasar tidak menyerap seluruh hasil panen menyebabkan kerusakan dan kerugian finansial. Salah satu cara mengatasi masalah ini adalah dengan menggunakan penyimpanan sementara. Penyimpanan sementara dapat dilakukan dengan berbagai cara, termasuk menggunakan ruangan pendingin atau ruang penyimpanan dengan pengaturan kelembapan dan suhu. Zero Energy Cool Chamber (ZECC) adalah alternatif penyimpanan pendingin yang hemat biaya, mudah, dan ramah lingkungan. Penelitian ini bertujuan menentukan kombinasi optimal partikel zeolit dengan kombinasi pasir sebagai media evaporasi pada dinding ZECC untuk suhu penyimpanan terbaik tomat ceri, serta mengkaji efektivitas kemasan dalam menjaga kualitasnya selama penyimpanan. ZECC yang digunakan pada penelitian ini merupakan tipe di atas permukaan tanah. Dinding luar berukuran 172 x 202 x 50 cm dan dinding dalam 115 x 135 x 50 cm, dengan ruang 10 cm di antara dinding yang diisi campuran zeolit dan pasir zeolit (50:50). Pada penelitian ini menggunakan dua chamber dengan jenis zeolit yang berbeda (zeolit No. 1 mesh 14-20 dan zeolit No. 2 mesh 8-16). Penutup ZECC menggunakan anyaman bambu, dan dinding ZECC diairi dengan air yang telah disimpan di dalam tangki melalui pipa. Konsumsi air untuk satu chamber dalam penelitian ini mencapai 30 liter per hari. Tomat ceri disimpan dengan menggunakan perlakuan kemasan retail dan bulky. Sampel seberat ± 250 g dikemas secara retail dan sampel seberat ± 1500 g dikemas secara bulky Parameter mutu yang diukur selama penyimpanan adalah kadar air, tekstur, warna, TPC, kadar vitamin C dan organoleptik. Hasil penelitian didapatkan bahwa pada keadaan tanpa beban, chamber 1 memiliki suhu 22,6°C - 30,4°C dan RH 72,6% - 98,8% sedang chamber 2 memiliki suhu 22,7°C - 30,2°C dan RH 78,2% - 96,4%. Pada keadaan ada beban (ada penyimpanan tomat ceri), suhu dan RH lebih stabil dengan suhu pada kisaran 24,5°C - 27,7°C dan RH berkisar antara 94%-96% sepanjang hari. Suhu dan RH chamber dengan beban dan tanpa beban menunjukkan perbedaan signifikan dalam kestabilan. Ukuran ruang chamber perlu dipertimbangkan dalam membuat ZECC, semakin besar ukuran akan semakin rentan suhu dan RH dalam chamber berfluktuasi mengikuti suhu dan RH lingkungan. Sistem penyiraman pada media evaporator (zeolit dan pasir) perlu dikaji ulang agar dapat menghasilkan suhu yang optimal mendekati bola basahnya. Suhu bola basah saat penelitian rata-rata 24,9°C sedang suhu rata-rata dalam chamber 26,6°C. ZECC hasil penelitian dapat menyimpan tomat ceri lebih lama dari kontrol (disimpan pada suhu ruang). Hasil uji lanjut menunjukkan bahwa ZECC efektif mempertahankan kadar air, susut bobot, tekstur, dan warna tomat ceri selama penyimpanan. Total mikroba pada penyimpanan ZECC berada dibatas aman berdasarkan ICMSF (105-106 CFU/g). Sementara itu pengujian organoleptik menunjukkan bahwa ZECC berhasil mempertahankan warna, aroma, dan tekstur yang diinginkan pada tomat ceri dengan kemasan retail lebih disukai dalam aroma dan tekstur. Penggunaan kemasan plastik polypropylene (PP) pada penyimpanan ini berhasil mempertahankan kualitas tomat ceri. Berdasarkan hasil penelitian yang sudah dilakukan sistem penyimpanan ZECC dengan rasio bahan media 50% pasir dan 50% zeolite dengan ukuran 14-20 mesh dapat diterapkan oleh petani terutama pada petani kecil. Sistem pengairan sederhana seperti menggunakan irigasi drip dapat digunakan untuk sistem pembasahan media.
      URI
      http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/165078
      Collections
      • MT - Agriculture Technology [2415]

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      Browse

      All of IPB RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      Application

      google store

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository