Sensor Elektrokimia Berbasis Nanomaterial Karbon dan Oksida Logam untuk Deteksi Simultan Hidrokuinon dan Resorsinol
Date
2025Author
Marsella, Tesya
S., Wulan Tri Wahyuni
Putra, Budi Riza
Metadata
Show full item recordAbstract
Hidrokuinon (HQ) dan resorsinol (RS) merupakan senyawa berbahaya yang sering ditemukan dalam produk kosmetik sehingga diperlukan metode analisis yang efektif untuk deteksi kedua senyawa secara simultan. Penelitian ini bertujuan mengembangkan sensor elektrokimia berbasis glassy carbon electrode (GCE) yang dimodifikasi dengan komposit multi-walled carbon nanotubes (MWCNTs) dan titanium dioksida (TiO2). Elektrode termodifikasi menunjukkan peningkatan luas permukaan dan konduktivitas, dengan respons linier terhadap HQ dan RS pada rentang konsentrasi 0,1–1000 µM (R² > 0,99). Limit deteksi adalah 0,01 µM untuk HQ dan 0,2 µM untuk RS. Sensor menunjukkan ketertiruan dan stabilitas yang baik (%RSD < 5%) serta mampu membedakan HQ dan RS secara efektif dalam senyawa penganggu. Aplikasi pada sampel serum wajah menunjukkan tingkat perolehan kembali HQ dan RS yang memuaskan, membuktikan potensi sensor ini dalam monitoring keamanan produk kosmetik. Sensor yang dikembangkan menawarkan metode yang efektif, cepat, dan sensitif untuk deteksi simultan HQ dan RS.
Collections
- UT - Chemistry [2295]
