Penambahan Unsur Hara Makro-Mikro untuk Meningkatkan Efektivitas Provibio terhadap Pertumbuhan Vegetatif Padi
Abstract
Pengembangan pupuk hayati Provibio bertujuan meningkatkan pertanian
berkelanjutan dan mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia dengan
memanfaatkan mikroorganisme untuk meningkatkan produktivitas tanah dan
tanaman padi. Kombinasi Provibio dengan unsur hara makro dan mikro, seperti
nitrogen, kalium, zinc, dan tembaga, memiliki potensi dalam memperbaiki
kesuburan tanah, dan mendukung pertumbuhan vegetatif tanaman padi. Rancangan
acak kelompok digunakan dengan 8 perlakuan dan 120 tanaman. Pengamatan
vegetatif dinilai pada 15, 30, dan 45 HST, serta saat panen, dengan analisis
laboratorium untuk sifat biologi, kimia, dan biokimia tanah. Data dianalisis
menggunakan ANOVA dan DMRT untuk perbandingan perlakuan. Perlakuan F0
menunjukkan tinggi tanaman tertinggi 30 HST dan 45 HST, jumlah anakan
terbanyak, dan populasi pelarut P tertinggi (124,976×106). F0 juga meningkatkan
pH tanah (6,3), C-organik (2,620%), dan aktivitas selulase. Penambahan KNO3
108,2 g/L (F6) menghasilkan N-total tertinggi. Ketidakseimbangan hara dapat
menurunkan pertumbuhan tanaman. Kombinasi unsur hara makro-mikro dan pupuk
hayati Provibio berpengaruh nyata pada pertumbuhan padi. Provibio meningkatkan
tinggi tanaman dan jumlah anakan melalui peran mikrob. Meskipun efektif sendiri,
kombinasi dosis tepat unsur hara memengaruhi respons pertumbuhan, aktivitas
mikrob, ketersediaan hara, dan aktivitas enzim tanah selama fase vegetatif secara
signifikan. The development of Provibio biofertilizer aims to enhance sustainable
agriculture and reduce reliance on chemical fertilizers by utilizing microorganism
to improve soil productivity and rice crop yields. The combination of Provibio with
macro and micro nutrients, such as nitrogen, potassium, zinc, and copper, has the
potential to improve soil fertility and support the vegetative growth of rice plants.
A randomized block design was used with 8 treatments and 120 plants. Vegetative
observations were assessed at 15, 30, and 45 days after sowing (DAS), as well as at
harvest, with laboratory analysis for soil biological, chemical, and biochemical
properties. Data were analyzed using ANOVA and DMRT for treatment
comparisons. Treatment F0 showed the highest plant height at 30 and 45 HST, the
highest number of tillers, and the highest P solubilizer population (124,976×106).
F0 also increased soil pH (6.3), organic carbon (2.620%), and cellulase activity.
The addition of KNO3 at 108.2 g/L (F6) resulted in the highest total nitrogen
content. Nutrient imbalance can reduce plant growth. The combination of macroand
micro-nutrients and Provibio biofertilizer significantly influenced rice growth.
Provibio enhances plant height and tiller number through microbs activity.
Although effective individually, the combination of optimal nutrient doses
significantly influences growth response, microbs activity, nutrient availability, and
soil enzyme activity during the vegetative phase.
