Analisis Nilai Ekonomi Kebun Teh Ciliwung Puncak Bogor (The Ciliwung Tea Estate est. 1907)
Abstract
Kebun Teh Ciliwung di kawasan Puncak, Kabupaten Bogor, merupakan
destinasi wisata alam yang memiliki potensi besar untuk dikembangkan.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis persepsi wisatawan, mengestimasi
nilai ekonomi, mengidentifikasi faktor-faktor yang memengaruhi kunjungan,
serta merumuskan rekomendasi pengembangan kawasan wisata. Metode yang
digunakan dalam penelitian ini meliputi analisis deskriptif dengan skala likert
untuk mengukur persepsi, pendekatan Individual Travel Cost Method (ITCM)
untuk estimasi nilai ekonomi, analisis regresi linear berganda untuk melihat
pengaruh variabel terhadap jumlah kunjungan, serta analisis deskriptif kualitatif
dalam menyusun rekomendasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi
wisatawan tergolong sangat baik, dengan skor total sebesar 338,86 dari tujuh
kategori penilaian yang mencakup aspek keindahan, kualitas udara, kebersihan,
keamanan, fasilitas, aksesibilitas, dan area foto. Nilai ekonomi wisata yang
dihasilkan mencapai Rp176.244.252.217 per tahun. Berdasarkan hasil regresi,
terdapat empat variabel yang terbukti berpengaruh signifikan terhadap tingkat
kunjungan wisatawan, yaitu biaya perjalanan, pendapatan, jumlah tanggungan,
dan lama mengetahui lokasi wisata. Rekomendasi pengembangan wisata alam
Kebun Teh Ciliwung meliputi peningkatan kualitas infrastruktur dan fasilitas
pendukung, penyusunan strategi promosi digital yang lebih efektif,
pengembangan atraksi eduwisata seperti pengolahan teh, peningkatan kapasitas
sumber daya manusia di bidang pariwisata, serta penyelenggaraan event sport
tourism sebagai upaya meningkatkan daya tarik dan memperluas segmen pasar
wisatawan.
