| dc.contributor.advisor | Sa'diah, Siti | |
| dc.contributor.advisor | Prasetyo, Bayu Febram | |
| dc.contributor.author | Putri, Imelya Andira | |
| dc.date.accessioned | 2025-07-11T10:39:46Z | |
| dc.date.available | 2025-07-11T10:39:46Z | |
| dc.date.issued | 2025 | |
| dc.identifier.uri | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/164706 | |
| dc.description.abstract | Swamedikasi menggunakan parasetamol dan NSAIDs (Nonsteroidal Anti
Inflammatory Drugs) merupakan praktik yang umum dilakukan oleh mahasiswa.
Penelitian ini bertujuan mengetahui jenis dan tingkat pengetahuan dalam
penggunaan sediaan obat tersebut di kalangan mahasiswa SKHB IPB. Penelitian
menggunakan kuesioner pada 89 mahasiswa SKHB IPB dengan metode snowball
sampling. Kuesioner mencakup 10 aspek pengetahuan yaitu indikasi,
kontraindikasi, bahan aktif, kombinasi, mekanisme aksi, cara penggunaan, efek
samping, polusi farmaseutikal, swamedikasi parasetamol dan NSAIDs untuk hewan,
serta efek obat tersebut pada kucing. Analisis deskriptif menunjukan jenis obat yang
banyak digunakan mahasiswa SKHB IPB adalah parasetamol (60%) dan ibuprofen
(19%) dengan indikasi utama untuk demam (26%) dan sakit kepala (19%). Tingkat
pengetahuan mahasiswa SKHB IPB secara umum penggunaan sediaan parasetamol
dan NSAIDs berada pada kategori sedang (64%), dengan pengetahuan terbaik pada
aspek efek samping obat dan swamedikasi parasetamol dan NSAIDs untuk hewan,
sementara pengetahuan masih sangat rendah pada aspek mekanisme aksi dan
kombinasi obat. | |
| dc.description.abstract | Self-medication using paracetamol and NSAIDs (Nonsteroidal Anti
Inflammatory Drugs) is a common practice among students. This study aims to
determine the types and levels of knowledge regarding the use of these drugs among
SKHB IPB students. A questionnaire was administered to 89 SKHB IPB students
using a snowball sampling method. The questionnaire covered ten aspects of
knowledge: indications, contraindications, active ingredients, drug combinations,
mechanisms of action, usage instructions, side effects, pharmaceutical pollution,
self-medication of paracetamol and NSAIDs in animals, and the effects of these
drugs on cats. Descriptive analysis showed that the most frequently used drugs were
paracetamol (60%) and ibuprofen (19%), primarily for fever (26%) and headaches
(19%). Overall knowledge was moderate (64%), with the best understanding in
drug side effects and self-medication of drugs for animals. In contrast, knowledge
was still limited regarding the mechanisms of action and drug combinations. | |
| dc.description.sponsorship | Direktorat Riset dan Inovasi Institut Pertanian Bogor melalui Penugasan Dosen Muda Skema Dasar dengan Nomor Kontrak 23413/IT3/PT.01.03/P/B/2024 | |
| dc.language.iso | id | |
| dc.publisher | IPB University | id |
| dc.title | Tingkat Pengetahuan dalam Penggunaan Parasetamol dan NSAIDs (Nonsteroidal Anti-Inflammatory Drugs) untuk Swamedikasi pada Mahasiswa SKHB IPB | id |
| dc.title.alternative | Knowledge Level on the Use of Paracetamol and NSAIDs (Nonsteroidal Anti-Inflammatory Drugs) for Self-Medication Among SKHB IPB Students | |
| dc.type | Skripsi | |
| dc.subject.keyword | mahasiswa | id |
| dc.subject.keyword | parasetamol | id |
| dc.subject.keyword | pengetahuan | id |
| dc.subject.keyword | NSAIDs | id |
| dc.subject.keyword | swamedikasi | id |