Tingkat Literasi Gizi Generasi Milenial Tahun 2020
View/ Open
Date
2021Author
Arwiyanti, Hilda
Sulaeman, Ahmad
Dwiriani, Cesilia Meti
Metadata
Show full item recordAbstract
Penelitian ini merupakan studi cross sectional bertujuan menganalisis literasi gizi generasi milenial dan faktor yang berhubungan dengannya. Subjek berjumlah 234 orang dipilih melalui snowball sampling. Pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner online meliputi karakteristik individu dan sosial ekonomi keluarga, media informasi terkait kesehatan, pangan, dan gizi, serta literasi gizi. Lebih dari separuh subjek (62,4%) menyukai informasi berbentuk audio visual dan 42,3% lebih menyukai secara online. Sumber informasi yang paling dipercaya adalah profesional kesehatan, sedangkan yang paling tidak dipercaya adalah teman non tenaga kesehatan. Rata-rata frekuensi mencari informasi 83,3% subjek tergolong jarang dan rata-rata durasi 70,1% subjek terbanyak 1-30 menit. Sebanyak 75,2% subjek cukup percaya diri dan 18,4% sangat percaya diri dalam mencari informasi. Hambatan terbanyak dalam mencari informasi adalah 49,6% khawatir dengan kualitas informasi yang didapat dan 31,6% malas mencari tahu. Tingkat literasi gizi hampir tiga perempat (72,2%) subjek berada pada kategori kurang dan cukup, hanya seperempat (27,8%) subjek pada kategori baik. Uji korelasi Spearman menunjukkan literasi gizi subjek berhubungan signifikan positif (p<0,05) dengan latar belakang pendidikan kesehatan, latar belakang pendidikan gizi, besarnya pendapatan/ uang saku, frekuensi penggunaan media, dan kepercayaan diri, namun tidak berhubungan dengan karakteristik individu lainnya, karakteristik keluarga, durasi penggunaan media, dan hambatan dalam memperoleh informasi
Collections
- UT - Nutrition Science [3184]
