Status Resiliensi Ekosistem Mangrove terhadap Perubahan Iklim di Kecamatan Kepala Madan, Kabupaten Buru Selatan, Maluku
Date
2025Author
Siahaan, Julia Intan Stevhani Br
Wildan, Dudi Muhammad
Samosir, Agustinus Mangaratua
Metadata
Show full item recordAbstract
Kecamatan Kepala Madan saat ini dicanangkan menjadi kawasan konservasi, sehingga pengelolaan dan perlindungan ekosistem mangrove di wilayah ini menjadi sangat penting. Ekosistem mangrove merupakan ekosistem yang rentan terhadap perubahan iklim dan eksploitasi oleh manusia. Faktor ekologi dan faktor manusia merupakan dua aspek yang saling membutuhkan dan saling memengaruhi. Oleh karena itu, kajian terhadap tingkat resiliensi mangrove dilakukan. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi dan menganalisis parameter resiliensi ekologis dan sosial serta mengestimasi tingkat resiliensi ekosistem mangrove akibat perubahan iklim. Penelitian ini dilaksanakan pada September hingga Desember 2024 di Kecamatan Kepala Madan, Buru Selatan, Maluku. Metode yang digunakan meliputi pengolahan oseanografi dan spasial, ekologis, sosial, dan resiliensi. Hasil analisis menunjukkan bahwa tingkat resiliensi ekologis di seluruh lokasi pengamatan sedang. Sementara itu, tingkat resiliensi sosial masyarakat tergolong tinggi. Secara keseluruhan, resiliensi ekologis-sosial menunjukkan nilai yang tinggi. Kondisi ini terjadi akibat kontribusi aspek ekologis dan sosial. Penelitian ini merekomendasikan perlunya rehabilitasi ekosistem mangrove dan peningkatan kapasitas kelembagaan untuk pengelolaan yang berkelanjutan, guna mendukung ketahanan ekosistem dan masyarakat terhadap perubahan iklim.
