| dc.description.abstract | Akuakultur merupakan salah satu sektor industri yang menyumbang devisa
bagi negara. Udang vaname (Litopenaeus vannamei) merupakan komoditas
unggulan akuakultur dengan nilai permintaan tertinggi secara global dan banyak
dibudidayakan dengan sistem intensif. Penyakit viral merupakan penyakit yang
disebabkan oleh virus termasuk Infectious Myonecrosis Virus (IMNV) yang
menjadi tantangan budidaya secara intensif. Tindakan pencegahan yang dapat
dilakukan yaitu menggunakan fitofarmaka yang efektif, murah, dan ramah
lingkungan salah satunya batang pisang yang mengandung beberapa senyawa
seperti saponin, tanin dan flavonoid. Penelitian ini bertujuan menentukan dosis
serbuk batang pisang sebagai upaya pencegahan penyakit Infectious
Myonecrosis pada udang vaname. Penelitian dilakukan menggunakan
rancangan acak lengkap yang terdiri dari lima perlakuan dengan
empat ulangan meliputi k+: tanpa pemberian serbuk batang pisang dan
diinfeksi IMNV, K-: tanpa pemberian serbuk batang pisang dan tanpa diinfeksi
IMNV, P0,5: serbuk batang pisang 0,5 g kg-1 pakan dan diinfeksi IMNV, P06:
serbuk batang pisang 0,6 g kg-1 pakan dan diinfeksi IMNV, P0,75: serbuk batang
pisang 0,75 g kg-1 pakan dan diinfeksi IMNV. Udang dengan bobot rataa-rata
2,0±04 gram dipelihara selama 30 hari, kemudian diuji tantang selama 14 hari.
Hasil penelitian menunjukkan pemberian serbuk batang pisang 0,75 g kg-1 melalui
pakan mampu meningkatkan respon imun udang vaname sebagai pencegahan
infeksi IMNV. | |