Faktor-Faktor Ekologi-Ekonomi Yang Mempengaruhi Keberlanjutan Perikanan Budidaya Berbasis Ekosistem Mangrove (Mangrove-Aquaculture): Studi Kasus Desa Randusanga Wetan, Kabupaten Brebes, Provinsi Jawa Tengah.
Date
2025Author
Asyura, Luna Nisa
Adrianto, Luky
Effendi, Hefni
Wulandari, Hilda Kumala
Metadata
Show full item recordAbstract
Ekosistem mangrove memiliki potensi besar dalam mendukung kegiatan
perikanan budidaya yang bernilai ekonomi tinggi. Namun demikian, pengelolaan
perikanan mangrove-aquaculture di Desa Randusanga Wetan, Kabupaten Brebes,
belum sepenuhnya terintegrasi dalam kerangka sistem sosial-ekologi (SES) secara
optimal. Penelitian ini bertujuan untuk memetakan komponen SES serta
menganalisis faktor-faktor ekologi dan ekonomi yang mempengaruhi
keberlanjutan mangrove-aquaculture guna merumuskan strategi pengelolaan yang
berkelanjutan. Penelitian dilaksanakan pada bulan Oktober hingga November
2024 dengan menggunakan pendekatan observasi lapangan, wawancara, serta
analisis data primer dan sekunder. Hasil penelitian menunjukkan adanya
keterkaitan yang erat antar komponen SES, di mana aktor pengguna sumber daya
(RA) memiliki peran sentral dalam sistem, namun masih terdapat kelemahan
dalam aspek tata kelola (RG). Strategi pengelolaan keberlanjutan dapat dilakukan
melalui kolaborasi antara pemerintah daerah dan pelaku usaha tambak, didukung
dengan penguatan kelembagaan lokal, peningkatan kapasitas petambak, serta
perlindungan terhadap ekosistem mangrove sebagai bagian dari sumber daya
utama. Mangrove ecosystems hold significant potential in supporting
economically valuable aquaculture activities. However, the management of
mangrove-based aquaculture in Randusanga Wetan Village, Brebes Regency, has
not been fully integrated within a social-ecological system (SES) framework. This
study aims to map SES components and analyze ecological and economic factors
affecting the sustainability of mangrove-aquaculture, in order to formulate
sustainable management strategies. The research was conducted from October to
November 2024 through field observations, interviews, and analysis of both
primary and secondary data. The results indicate a strong interconnection among
SES components, where resource users (RA) play a central role in the system, yet
weaknesses still exist in the governance (RG) aspect. Sustainable resource
management strategies can be achieved through collaboration between local
government and aquaculture practitioners, supported by institutional strengthening,
capacity building of farmers, and the protection of mangrove ecosystems as a key
natural resource.
