Pemanfaatan Hasil Ikutan Lemak Sapi (Tallow) untuk Pembuatan Sabun dengan Penambahan Eco-Enzyme

Abstract

DAFI FADJAR HIDAYAT. Pemanfaatan Hasil Ikutan Lemak Sapi (Tallow) untuk Pembuatan Sabun dengan Penambahan Eco-Enzyme. Dibimbing oleh SARI PUTRI DEWI.

Lemak sapi (tallow) merupakan hasil ikutan pemotongan hewan yang masih kurang dimanfaatkan secara optimal. Kandungan asam lemak dan vitamin di dalamnya berpotensi digunakan sebagai bahan dasar sabun. Penelitian ini bertujuan untuk memanfaatkan tallow sebagai bahan baku sabun dengan penambahan eco-enzyme untuk meningkatkan kualitas sabun secara fungsional. Penelitian ini menggunakan perlakuan yaitu P0 = tanpa eco-enzyme, P1 = eco-enzyme 90% , P2 eco-enzyme 95% dan P3 eco-enzyme 100 %. Evaluasi produk dilakukan melalui uji hedonik yang meliputi tekstur, aroma sensasi pada kulit dan buih/ busa, uji pH, lemak tak tersabunkan, dan uji antimikroba. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sabun dengan eco-enzyme 100% memiliki aroma dan sensasi kulit yang paling disukai oleh panelis, serta daya antibakteri tertinggi terhadap Staphylococcus aureus. Seluruh produk menghasilkan pH tinggi yang berarti bersifat basa, sehingga efektif dalam mengangkat kotoran dan membersihkan kulit. Dengan demikian, sabun berbasis lemak sapi dan eco-enzyme memiliki potensi sebagai produk sabun fungsional.

DAFI FADJAR HIDAYAT. Utilization of Cow Fat Waste (Tallow) for Soap Making with the Addition of Eco-Enzyme. Supervised by SARI PUTRI DEWI.

Tallow is a by-product of animal slaughtering that is still not optimally utilized. The content of fatty acids and vitamins in it has the potential to be used as a soap base. This study aims to utilize tallow as a soap raw material with the addition of eco-enzyme to improve the functional quality of soap. This study used treatments namely P0 = without eco-enzyme, P1 = eco-enzyme 90%, P2 eco-enzyme 95% and P3 eco-enzyme 100%. Product evaluation was carried out through hedonic tests which included texture, aroma sensation on the skin and foam, pH test, unsaponifiable fat, and antimicrobial test. The results showed that soap with 100% eco-enzyme had the most favorable aroma and skin sensation by panelists, as well as the highest antibacterial power against Staphylococcus aureus. All products produced a high pH, which means they are alkaline, so they are effective in removing dirt and cleaning the skin. Thus, tallow-based soap and eco-enzyme have the potential as functional soap products.