Perancangan Fasilitas Kerja Operator Assembly Menggunakan Prinsip-prinsip Antropometri di PT XYZ

Abstract

PT XYZ adalah perusahaan manufaktur yang bergerak di bidang karoseri, fabrikasi, dan assembling. Berdasarkan observasi yang telah dilakukan oleh penulis, ditemukan adanya permasalahan yang terjadi di produksi assembly. Permasalahan yang terjadi yaitu tingginya tingkat keluhan yang dirasakan oleh operator saat bekerja sehingga menyebabkan pekerja menjadi mudah lelah dan bahkan mengganggu kesehatannya, yang dapat berakibat fatal sehingga mengganggu operasional perusahaan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode Nordic Body Map (NBM) untuk melakukan identifikasi dan memberikan penilaian terhadap keluhan rasa sakit yang dialami. Lalu untuk menghitung faktor resiko postur tubuh saat bekerja dan mengetahui tingkat kepentingan perancangan fasilitas yang ergonomis menggunakan metode Rapid Entire Body Assessment (REBA). Antropometri digunakan dalam merancang fasilitas agar sesuai dengan dimensi tubuh operator. Kata kunci : Antropometri, Nordic Body Map, Rappid Entire Body Assesment

PT XYZ is a manufacturing company engaged in the field of bodywork, fabrication, and assembly. Based on observations made by the author, problems were found in assembly production. The problems that occurred were the high level of complaints felt by operators while working, causing workers to become easily tired and even disrupting their health, which could have fatal consequences that disrupt company operations. The method used in this study is the Nordic Body Map (NBM) method to identify and assess complaints of pain experienced. Then to calculate the risk factors for body posture while working and determine the level of importance of designing ergonomic facilities using the REBA method. Anthropometry is used in designing facilities to suit the dimensions of the operator's body. Keyword: Antropometri, Nordic Body Map, Rappid Entire Body Assesment