Show simple item record

dc.contributor.advisorSapanli, Kastana
dc.contributor.advisorNuva
dc.contributor.authorYolanda, Halimah Dwi
dc.date.accessioned2025-07-08T09:55:21Z
dc.date.available2025-07-08T09:55:21Z
dc.date.issued2025
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/164269
dc.description.abstractPengelolaan kawasan konservasi penyu di Kota Pariaman berperan penting dalam pelestarian spesies terancam punah dan pembangunan ekowisata berkelanjutan. Namun, kawasan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Konservasi Penyu menghadapi tantangan berupa penurunan populasi penyu, rendahnya partisipasi masyarakat, konflik sosial, serta belum optimalnya sinergi antaraktor pengelola. Penelitian ini bertujuan merumuskan strategi pengelolaan ekowisata yang berkelanjutan dengan menganalisis dampak sosial, ekonomi, dan lingkungan; memetakan peran multiaktor; serta menyusun alternatif strategi kebijakan pengelolaan berbasis prioritas. Metode yang digunakan mencakup analisis deskriptif, MACTOR untuk analisis aktor, dan PROMETHEE untuk penentuan strategi prioritas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekowisata memberikan kontribusi ekonomi signifikan bagi pelaku usaha dan tenaga kerja lokal, namun belum merata. Secara sosial, masyarakat mulai sadar akan konservasi, tetapi partisipasi aktif masih terbatas. Dari sisi lingkungan, aktivitas wisata cenderung menekan populasi penyu tidak diimbangi dengan edukasi dan regulasi. MACTOR mengidentifikasi aktor-aktor utama dan tingkat pengaruh serta ketergantungannya, dengan hasil menunjukkan perlunya kolaborasi yang lebih solid antara pemerintah daerah, UPT, dan masyarakat. Strategi prioritas menurut analisis PROMETHEE adalah peningkatan kapasitas kelembagaan, penguatan peran masyarakat lokal, dan integrasi pengelolaan dengan sektor pariwisata. Temuan baru dari penelitian ini adalah identifikasi ketimpangan antara pengaruh dan ketergantungan antaraktor yang menghambat efektivitas konservasi, serta pentingnya membangun sistem tata kelola berbasis partisipatif dan adaptif. Implikasinya, pemerintah perlu menetapkan kebijakan yang mendorong keterlibatan masyarakat dan memperkuat koordinasi lintas sektor agar pengelolaan ekowisata berkelanjutan dapat terwujud.
dc.description.sponsorship-
dc.language.isoid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titleStrategi Pengelolaan Ekowisata di Unit Pelaksana Teknis (UPT) Konversi Penyu di Kota Pariaman Sumatera Baratid
dc.title.alternative
dc.typeTesis
dc.subject.keywordstrategi pengelolaan, ekowisata, konservasi penyuid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record