Show simple item record

dc.contributor.advisorKamal, Mohammad Mukhlis
dc.contributor.advisorKurniawan, Fery
dc.contributor.authorMAHESWARA, RADEN MUHAMMAD NAUFAL
dc.date.accessioned2025-07-08T09:17:39Z
dc.date.available2025-07-08T09:17:39Z
dc.date.issued2025
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/164267
dc.description.abstractKabupaten Buru Selatan memiliki potensi perikanan yang tinggi, namun potensi tersebut dihadapkan oleh berbagai ancaman. Permasalahan utama dalam pengelolaan perikanan di Indonesia adalah belum tersedianya model evaluasi praktis untuk menilai efektivitas kebijakan yang telah diterapkan. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi status pengelolaan dan keberlanjutan perikanan serta merumuskan strategi perbaikan melalui pendekatan Ecosystem Approach to Fisheries Management (EAFM). Penelitian dilaksanakan pada September–Oktober 2024 di Kabupaten Buru Selatan dan Kabupaten Buru, Provinsi Maluku. Metode yang digunakan mencakup survei ekologi, wawancara dengan kuesioner EAFM, dan studi literatur. Analisis data dilakukan menggunakan Flag Modeling EAFM, Rapfish, Kobe Like Plot, dan pendekatan langkah taktis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan EAFM di Kabupaten Buru Selatan tergolong baik, dengan skor agregat 71, dan tingkat keberlanjutan pengelolaan berada pada kategori cukup, dengan indeks sebesar 51,49. Strategi perbaikan dirancang dalam tiga periode waktu, yaitu jangka pendek melalui Conservation Management Strategy, serta jangka menengah dan panjang melalui Maintain Existing Strategy, dengan langkah taktis difokuskan untuk meningkatkan indikator yang masih rendah. Penelitian ini merekomendasikan dilakukannya evaluasi rutin terhadap indikator EAFM serta penyusunan Rencana Pengelolaan Perikanan berbasis ekosistem sebagai dasar penguatan tata kelola perikanan yang berkelanjutan.
dc.description.sponsorshipSouth Buru Regency holds significant fisheries potential but faces major threats. A key issue in its fisheries management is the absence of a practical evaluation model to assess the effectiveness of implemented policies. This study aims to evaluate the current status and sustainability of fisheries management and to formulate improvement strategies using the Ecosystem Approach to Fisheries Management (EAFM). The research was conducted from September to October 2024 in South Buru and Buru Regencies, Maluku Province. The methods used included ecological surveys, interviews using EAFM questionnaires, and literature review. Data analysis was carried out using Flag Modeling EAFM, Rapfish, Kobe Plot, and Tactical decision approach . The results show that the application of EAFM in Buru Selatan is categorized as “good” with an aggregate score of 71, while the overall sustainability level is “moderate” with a sustainability index of 51.49. The improvement strategy is divided into three timeframes: short-term using the Conservation Management Strategy, and medium- and long-term using the Maintain Existing Strategy. Tactical steps are focused on improving indicators that still score low. This study recommends routine evaluation of EAFM indicators and the development of an ecosystem-based Fisheries Management Plan as a foundation for strengthening sustainable fisheries governance.
dc.language.isoid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titleEvaluasi dan strategi pengelolaan perikanan di Kabupaten Buru Selatan melalui pendekatan EAFMid
dc.title.alternativeEvaluation and strategy of fisheries management in South Buru Regency through EAFM approach
dc.typeSkripsi
dc.subject.keywordKeberlanjutanid
dc.subject.keywordSustainabilityid
dc.subject.keywordPengelolaan perikananid
dc.subject.keywordKabupaten Buru Selatanid
dc.subject.keywordEAFMid
dc.subject.keywordFishieries managementid
dc.subject.keywordSouth Buru Regencyid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record