| dc.description.abstract | Pemupukan untuk tanaman pertanian khususnya tanaman sayuran pada saat ini merupakan cara pemenuhan kebutuhan hara makro. Di samping itu pemberian bahan organik dalam media tanam merupakan alternatif yang dapat digunakan untuk meningkatkan produktifitas. Dalam penelitian ini dipelajari efektivitas pemberian Nitrogen (urea), selain ingin mengetahui peranan lebih lanjut dari bahan organik IPAK dan bahan organik Mh terhadap pertumbuhan tanaman cabai keriting Var Tampar pada jenis tanah latosol.
Percobaan menggunakan rancangan acak lengkap faktorial (4x5). Faktor pertama yaitu: perlakuan media (tanah, tanah + IPAK, tanah + IPAK + sabut kelapa, tanah + bahan organik Mh). Faktor kedua adalah perlakuan N (tanpa pemupukan N, dosis 62.5, 125, 250, dan 350 kg urea/ha). Unit ulangan dilakukan 3 kali.
Pertumbuhan (tinggi tanaman, luas daun dan jumlah bunga mekar) dan produksi tanaman cabai (jumlah buah dipanen) tertinggi dihasilkan pada komposisi media M2 (tanah + IPAK + sabut kelapa). Media M2 dan M3 memberikan hasil terbaik untuk pembentukan bobot kering akar dan tajuk. Tinggi tanaman dicapai terbaik oleh M2 dengan tinggi 71.90 cm, luas daun 16.92 cm². Penambahan bahan organik (M1, M2 dan M3) berpengaruh pada jumlah cabang primer dan sekunder dengan prosentase kenaikan sebesar masing-masing 45.50% dan 16.18%. Pemupukan N dengan Urea pada media yang diberi IPAK atau kompos Mh tidak berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan tanaman cabai. | id |
