Show simple item record

dc.contributor.advisorSukarno, Nampiah
dc.contributor.advisorHadisunarso
dc.contributor.authorDevirizkie, Petra
dc.date.accessioned2025-07-08T08:10:34Z
dc.date.available2025-07-08T08:10:34Z
dc.date.issued1999
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/164230
dc.description.abstractTanah yang mempunyai pH rendah umumnya mengandung aluminium tinggi dan miskin akan unsur hara Keadaan kimiawi tanah yang kurang sesuai seperti pH rendah, senyawa Al, Fe dan Mn tinggi akan mempengaruhi pertumbuhan tanaman dan menyebabkan menurunnya hasil produksi tanaman. Salah satu alternatif untuk mengatasinya adalah dengan menggunakan pupuk hayati seperti cendawan mikoriza vesikula arbuskula. Dalam penelitian ini dipelajari peranan pupuk hayati cendawan mikoriza vesikula arbuskula pada tanaman jagung (Zea mays L. varietas antasena) di tanah masam yang berkadar aluminium tinggi. Tiga jenis cendawan yang digunakan adalah Glomus sp. 1 yang berasal dari tanah masam di Jasinga, Glomus sp. 2 yang berasal dari tanah masam di Cigudeg dan Gigaspara margarita koleksi LIPI-Mikrobiologi yang disolasi dari tanah netral. Seluruh cendawan MVA yang digunakan dapat mengkolonisasi akar tanaman dengan persentase kolonisasi yang bervariasi. Kolonisasi tertinggi ditunjukkan oleh tanaman yang diinokulasi Gi. margarita dan diikuti oleh Glomus sp. 1 dan Glomus sp. 2. Secara umum cendawan MVA cenderung meningkatkan pertumbuhan tanaman dibandingkan dengan kontrol. Glomus sp. 1 memiliki berat kering tajuk dan akar tanaman tertinggi dibanding kontrol dan kedua isolat lainnya. Kadar P dan total P per tanamannya juga tinggi dibandingkan dengan Glomus sp. 2 dan Gi. margarita. Hal ini menunjukkan bahwa Glomus sp. 1 merupakan isolat yang paling baik dibandingkan kedua isolat lainnya. Glomus sp. 2 kurang efektif dalam penyerapan P, terlihat pada kadar P dan total P-nya yang rendah. Gi. margarita yang memiliki persentase kolonisasi akar tertinggi masih kurang efektif pada tanah masam berkadar aluminium tinggi, terlihat pada kadar P dan total P per tanamannya yang rendah Kadar dan total Mn pada seluruh perlakuan sangat tinggi demikian pula dengan kadar dan total Al-nya, hal ini menyebabkan pertumbuhan tanaman jagung yang kurang sempurna. Efektivitas cendawan MVA dalam meningkatkan pertumbuhan tanaman bergantung pada berbagai faktor, di antaranya ialah kemampuan cendawan beradaptasi pada lingkungan tanah yang baru dan kemampuan dalam penyerapan dan translokasi unsur hara terutama P dari tanah ke tanaman inang.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titlePeranan Mikoriza Vesikula Arbuskula pada Jagung (Zea mays L. varietas antasena) pada Tanah Masam yang Berkadar Aluminium Tinggiid
dc.typeUndergraduate Thesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record