View Item 
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Mathematics and Natural Sciences
      • UT - Biology
      • View Item
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Mathematics and Natural Sciences
      • UT - Biology
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Biodiversitas dan Karakterisasi Senyawa Antibakteri dari Streptomyces sp. (Biodiversity and Characterisation of Antibacterial Compounds from Streptomyces sp.)

      Thumbnail
      View/Open
      Fulltext (25.90Mb)
      Date
      1999
      Author
      Yuliani, Evy
      Lestari, Yulin
      Darusman, Latifah K.
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Antibiotik adalah senyawa yang dihasilkan oleh mikroorganisme yang dapat membunuh atau menghambat pertumbuhan mikroorganisme lainnya. Berbagai antibiotik telah banyak digunakan dalam dunia kesehatan untuk melawan infeksi bakteri. Masalah yang timbul kemudian adalah munculnya galur-galur bakteri patogen yang resisten terhadap antibiotik tersebut. Beberapa galur Stapylococcus aureus dan Escherichia coli yang merupakan bakteri patogen pada saluran pernafasan dan pencernaan manusia ternyata multiresisten terhadap berbagai antibiotik. Streptomyces adalah salah satu mikroorganisme yang memiliki potensi menghasilkan senyawa antibakteri. Karena itu diperlukan penelitian-penelitian untuk mencari biakan-biakan unggul Streptomyces yang dapat melawan infeksi S. aureus dan E.coli. Penelitian ini bertujuan mempelajari biodiversitas Streptomyces asal Indonesia, melakukan penapisan isolat senyawa antibakteri yang berpotensi unggul menghambat pertumbuhan Enteropatogenic Escherichia coli (EPEC) dan S. aureus resisten ampisilin, dan menguji stabilitas ekstrak terhadap pH dan suhu. Isolat-isolat Streptomyces yang digunakan dalam penelitian ini memperlihatkan karakteristik warna yang berbeda-beda. Dari 117 isolat Streptomyces, 22 isolat (18,8%) menghambat EPEC D 15.10, 5 isolat (4,3%) menghambat S. aureus resisten ampisilin, dan 22 isolat (18,8%) menghambat keduanya. Ekstrak dari isolat 42-B-12 paling potensial untuk dikembangkan sebagai antibiotik karena masih memperlihatkan aktivitas hambatan cukup kuat terhadap EPEC dan S. aureus setelah mengalami pemanasan sampai suhu 121°C ($ zona jernih 2,3-3 mm) dan stabil pada kondisi asam ($ 4,5-6,5 mm).
      URI
      http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/164185
      Collections
      • UT - Biology [2396]

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      Browse

      All of IPB RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      Application

      google store

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository