| dc.description.abstract | Pengolahan citra digital semakin berkembang dan memegang peranan dalam berbagai aplikasi seperti perfileman, fotografi, kedokteran dan komunikasi. Citra yang digunakan untuk aplikasi tertentu harus merupakan citra dengan kualitas terbaik agar tujuan awal tercapai. Adakalanya citra yang diperoleh pada saat perekaman tidak memiliki bentuk terbaik karena sebab-sebab tertentu. Sebagai contoh adalah citra yang kotor karena ingar. Ada cara untuk menghilangkan atau setidaknya mengurangi ingar dengan melakukan proses penyaringan menggunakan saringan tertentu, salah satunya adalah Median Filter.
Penelitian ini mencoba menganalisis saringan Median Filter dan dua saringan lainnya yang merupakan perluasan Median Filter, yaitu Multistage Median Filter dan Adaptive Multistage Medain Filter. Penelitian dilakukan dengan melakukan percobaan terhadap data citra yang diberi ingar dengan tiga kategori. Barı hasil percobaan diperoleh bahwa Median Filter mampu mengurangi ingar paling banyak diantara ketiga saringan. Adaptive Multistage Median Filter berada di urutan kedua dan Multistage Median Filter berada di urutan terakhir. Median Filter tidak mampu mempertahankan detil citra sehingga citra hasil penyaringan terlihat kabur. Multistage Median Filter mampu mengatasi kekurangan pada Median Filter. Hanya saja, ada sisa ingar berbentuk garis pendek yang tidak dapat dihilangkan oleh saringan ini. Adaptive Multistage Median Filter mampu mengatasi kekurangan pada Multistage Median Filter sehingga dapat mengurangi ingar lebih banyak dengan kualitas citra yang sama. | id |
