Analisis Laju Pertumbuhan Tanaman Padi dengan Analisis Regresi Bersegmen (Rice Growth Rate Analysis using Segmented Regression Analysis).
View/ Open
Date
1998Author
Khasanah, Nutfatul
Wigena, Aji Hamim
Rachmaniah, Meuthia
Sutoro
Metadata
Show full item recordAbstract
Salah satu informasi yang diperlukan untuk menunjang program perakitan varietas padi adalah evaluasi keragaman sifat fisiologis tanaman padi baik varietas lokal maupun unggul yang telah dihasilkan. Analisis sifat fisiologis mencakup usaha pemodelan laju pertumbuhannya. Pemodelan dengan fungsi berordo rendah menghasilkan dugaan yang kurang tepat. Gejalanya kegagalan sisaan untuk menyebar secara acak. Namun regresi bersegmen mampu mampu mengatasi masalah tersebut dengan membagi daerah peubah bebas menjadi beberapa segmen dan menduga model yang tepat pada setiap segmennya.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa laju pertumbuhan bobot daun, batang dan akar tanaman padi terbagi dalam tiga segmen. Pembagian segmen dalam pemodelan ini adalah pada batas 14 <= t <= 56 56 < t >= 84 dan t > 84 bagi bobot daun dan pada batas 14 <= t <= 56 56 < t >= 98 dan t > 98 bagi bobot batang dan bobot akar. Berbeda dengan pertumbuhan bobot daun, batang dan akar yang tumbuh secara eksponensialbobot . malai tumbuh secara linier pada kisaran umur 84 <= t >= 112
Varietas yang mempunyai daya kompetisi yang tinggi adalah varietas IR26 dan Muncul. Varietas/galur B8974 b-MR-7, IR42, B7974 f-MR-29292. B8585 f-MR-18-1 dan B9775 memiliki efisiensi fotosintesis yang baik. Varietas tanaman padi yang memiliki tanda-tanda tidak mudah rebah adalah varietas/galur Cisadane. B7974 f-MR-29292, IR26, B9775 dan IR64. Varietas/galur yang memproduksi gabah yang tinggi adalah B8585 f-MR-18-1, B9775, Walanae. B8045 e-KN-12 dan IR42. Dari hasil evaluasi diperoleh galur B9775 merupakan galur harapan/unggul dibandingkan 13 varietas/galur lainnya.
