Show simple item record

dc.contributor.advisorImpron
dc.contributor.authorIrianto, M. Guruh
dc.date.accessioned2025-07-08T02:22:31Z
dc.date.available2025-07-08T02:22:31Z
dc.date.issued1998
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/164154
dc.description.abstractKaret merupakan satu-satunya hasil alam yang mempunyai sifat unik yaitu gabungan antara elastisitas, plastisitas, tahan gesekan, isolator terhadap arus listrik, tidak tembus oleh gas dan cairan. Sifat inilah yang menjadikan karet sebagai bahan baku industri yang banyak dipakai dari hasil alam dan memegang peranan penting dalam era industri sekarang ini. Walaupun telah ditemukan karet sintetik tapi untuk industri berat karet alam masih dibutuhkan, misalnya dalam pembuatan ban 75% memerlukan karet alam. Seibert (1947) menyatakan karet alam akan tetap bertahan dan selalu dibutuhkan sebagai bahan baku nomer satu pembuatan suatu komoditi. Karet merupakan salah satu sumber devisa utama komoditi hasil perkebunan bagi Indonesia. Indonesia termasuk salah satu dari empat produsen yang mendominasi pasar karet dunia.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titleTINJAUAN AGROKLIMAT TANAMAN KARET DI KEBUN CIMULANG PTPN VIII, BOGORid
dc.typeUndergraduate Thesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record