View Item 
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Mathematics and Natural Sciences
      • UT - Chemistry
      • View Item
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Mathematics and Natural Sciences
      • UT - Chemistry
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Sitotoksitas Ekstrak Protein Tulang Rawan Ikan Hiu (Charchahinus walbeehmi) pada Kultur Sel Hep-2 (Citotoxicity of Shark Cartilage Protein Extract on HEp-2 Cells Culture)

      Thumbnail
      View/Open
      Fulltext (7.104Mb)
      Date
      1999
      Author
      Siagian, Suharman
      Suradikusumah, Elly
      Sajuthi, Dondin
      Suparto, Irma H.
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Sekitar 40% penderita kanker meninggal karena kaheksia; suatu gejala yang ditandai dengan matinya sel normal akibat kalah bersaing untuk mendapatkan bahan makan dan oksigen dengan sel kanker. Sel kanker mendapat bahan makanan dan oksigen melalui pembuluh darah yang menghubungkan sel kanker dengan sel normal. Proses pembentukan pembuluh darah yang menghubungkan sel kanker dengan sel normal dinamakan angiogenesis. Angiogenesis diperlukan sel kanker untuk proses metastasis (beranak-sebar), proses ini terjadi dengan cara induksi faktor pertumbuhan tumor ke sel normal. Anti-angiogenesis akan membuat sel kanker terisolasi yang selanjutnya mengakibatkan kematian sel kanker secara tak langsung. Tulang Rawan Ikan Hiu (TRIH) mengandung senyawa yang berfungsi sebagai anti-angiogenesis setelah diuji pada selaput khorioalantois tunas ayam. Selanjutnya ingin diketahui apakah TRIH mengandung senyawa sitotoksin.. Penelitian dilakukan dengan memisah protein TRIH dengan tiga cara yang berbeda. Fraksi yang diperoleh dinamakan ekstrak kasar (EK), ekstrak Guanidin (EG) dan fraksi ammonioum (FA). Selanjutnya dilakukan uji hayati uji pada kultur sel HEp-2 dengan dosis 1000 ppm untuk EG dan FA, serta 100 ppm untuk EK. Setelah lima hari inokulasi jumlah sel yang masih hidup dihitung, daya hambat dibandingkan dengan kontrol. Daya hambat EG dan FA pada konsentrasi 1000 ppm masing-masing adalah 82,86%, dan 6,06% Daya hambat EK pada konsentrasi 100 ppm adalah 11,43%
      URI
      http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/164108
      Collections
      • UT - Chemistry [2295]

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      Browse

      All of IPB RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      Application

      google store

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository