View Item 
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Mathematics and Natural Sciences
      • UT - Chemistry
      • View Item
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Mathematics and Natural Sciences
      • UT - Chemistry
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Penggunaan Sambiloto (Andrographis paniculata Nees) untuk Mencegah Alatoksikosis pada Itik (The Use of Andrographis paniculata Nees to Prevent Aflatoxicosis in Duck).

      Thumbnail
      View/Open
      Fulltext (7.732Mb)
      Date
      1998
      Author
      Supritianto, Herdi
      Risnayeti
      Rachmawati, Sri
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Upaya pemenuhan kebutuhan pakan bagi ternak tidak saja cukup dilihat berdasarkan kuantitas, tetapi perlu diperhatikan juga kualitas pakan tersebut untuk menjaga mutu produk ternak yang akan asilkan agar bebas dari residu bahan-bahan yang dapat mengganggu kesehatan. Kualitas pakan tesebut akan sangat tergantung pada mutu komoditas pertanian yang digunakan sebagai bahan baku pun. Gangguan serangan kapang sering memungkinkan mencemari dari komoditas pertanian sehingga menurunkan mutu pakan tersebut. Selain itu, faktor yang juga dapat mempengaruhi terhadap mutu produk ternak yaitu pola peternakan yang masih tradisional. Pola jenis ini memudahkan terjadinya kontak antara hewan temak dengan senyawa-senyawa toksik hasil dari metabolisme kapang, akibatnya produk tremak yang dihasilkan membahayakan untuk dikonsumsi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kegunaan dari tanaman sambiloto (Andrographis paniculata Nees) dalam menanggulangi keracunan aflatoksin pada itik. Analisis residu aflatoksin (B, & R) dari jaringan hati telah dilakukan dengan kromatografi cair kinerja tinggi. Hasil analisis menunjukkan bahwa perlakuan dengan pemberian sambiloto dosis 800 mg/kg bb dan aflatoksin B, memberikan pengaruh besar terhadap penurunan kadar residu aflatoksin B, dalam Jarungan hati itik, dimana hingga minggu terakhir perlakuan diperoleh kadar residu aflatoksin B, 3,96 ppb. Pemberian ekstrak daun sambiloto kepada itik secara oral memberikan pengaruh yang berbeda nyata terhadap kelompok kontrol positif yaitu kelompok dengan perlakuan pemberian aflatoksin B, saja. Untuk tingkat perubahan yang dialami organ hati itik selama penelitian ternyata dari kelompok 1 yang hanya diberi pakan saja hasil pengamatan secara makroskopik tidak menampakan adanya kelainan organ hannya. Sedangkan pada kelompok kontrol positifnya dari organ hati yang diamatinya berubah secara nyata. Keberadaan tingkat jumlah aflatoksikol sebagai salah satu metabolit dalam jaringan hati, juga menurun dengan adanya pemberian sambiloto. Hal ini memberikan kejelasan bahwa dari pemberian sambiloto tersebut kepada itik-itik peliharaan dapat memberikan proteksi bagi organ hatinya
      URI
      http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/164100
      Collections
      • UT - Chemistry [2295]

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      Browse

      All of IPB RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      Application

      google store

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository