Show simple item record

dc.contributor.advisorNasir, Abujamin A
dc.contributor.advisorBoer, Rizaldi
dc.contributor.authorMaurin, Ria
dc.date.accessioned2025-07-08T01:02:08Z
dc.date.available2025-07-08T01:02:08Z
dc.date.issued1997
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/164097
dc.description.abstractKebutuhan pangan dari waktu ke waktu. senantiasa meningkat seiring dengan laju pertumbuhan penduduk. Sektor pertanian dituntut untuk memenuhi kebutuhan pangan dengan memanfaatkan lahan potensial yang tersedia dan dapat menyediakan pangan secara berkelanjutan. Anonim (1994) mengatakan perabangunan pertanian berkelanjutan perlu dilaksanakan untuk meningkatkan produksi pangan secara berkesinambungan dan meningkatkan keamanan pangan yaitu mencukupi persediaan pangan, mencapai stabilitas harga, meningkatkan mutu gizi pangan, menjamin pangan yang aman bagi kesehatan dan memantau tingkat konsumsi pangan masyarakat miskin di pedesaan sebagai bagian dari sistem kewaspadaan pangan dan gizi. Pendleton dan Lawson (1989) mengemukakan balwa fluktuasi pasokan pangan sangat dipengaruhi oleh variasi iklim dan cuaca. Sementara itu faktor iklim merupakan faktor alam yang sulit dikendalikan sehingga perlu penyesuaian kegiatan pertanian terhadap perilaku iklim. Hal ini didukung pula oleh Amien (1995) bahwa pembangunan pertanian yang berkelanjutan hanya akan berhasil dilaksanakn bila lahan dipergunakan dengan tepat dan dengan pengelolaan yang sesuai baik dengan kondisi lahan maupun iklim wilayah yang bersangkutan sehingga keseimbangan alam tetap terjaga.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titlePenerapan Indeks Palmer untuk Menentukan Tingkat Kerusakan Padi oleh Kekeringan di Jawa Timurid
dc.typeUndergraduate Thesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record