Analisis Uji Antar Laboratorium PT SUCOFINDO (Analysis of Inter-Laboratory Test at PT SUCOFINDO).

Abstract

Penilaian pada uji uji antar laboratorium (uji profisiensi) didasarkan pada keragaman galat pengukuran. Keragaman tersebut dibedakan atas keragaman di dalam laboratorium (repeatabilitas) dan keragaman antar laboratorium (reprodusibilitas). Keragaman dalam laboratorium kemungkinan terjadi karena kesalahan (ketidaktelitian) analis dalam melakukan percobaan, sedangkan keragaman antar laboratorium terjadi karena adanya perbedaan antar laboratorium yang meliputi suhu, kelembaban, alat-alat yang digunakan ataupun karena keherogenan contoh yang dianalisis. Data yang digunakan adalah hasil uji profisiensi yang dilakukan oleh laboratorium-laboratorium PT SUCOFINDO (Jakarta, Banjarmasin, Bengkulu, Tanjung Bara, Padang, Samarinda, dan Surabaya) selama 7 bulan. Analisis-analisis statistika yang digunakan yaitu uji kesamaan ragam Cochran (untuk mendeteksi adanya keragaman dalam laboratorium, uji Dixon (untuk memeriksa adanya keragaman antar laboratorium) dan analisis ragam yang dilanjutkan dengan pembuatan selang kepercayaan bagi keragaman repeatabilitas serta keragaman reprodusibilitas. Uji Cochran dan uji Dixon kurang peka dalam memeriksa adanya keragaman repeatabilitas dan reprodusibilitas bila dibandingkan dengan analisis ragam. Analisis ragam sangat kuasa dalam mendeteksi adanya perbedaan antar lab jika asumsi-asumsi yang mendasarinya terpenuhi. Selama tujuh bulan uji profisiensi dilaksanakan di PT SUCOFINDO ada dua laboratorium yang lebih sering mempunyai keragaman dalam laboratorium yang lebih besar dari yang lainnya, sedangkan tiga laboratorium selalu memberikan hasil analisis yang baik karena keragaman antar ulangannya kecil. Keragaman antar laboratorium yang berpartisipasi dalam uji profisiensi hanya terjadi pada dua bulan (Januari dan Juli) yang ditunjukkan oleh satu laboratorium. Secara umum laboratorium-laboratorium PT SUCOFINDO mempunyai kemampuan analisis yang cukup baik.