| dc.description.abstract | Sekam padi merupakan salah satu limbah yang berlimpah, tetapi juga menjadi salah satu sumber penghasil silika terbesar. Salah satu metode yang dapat digunakan untuk menyintesis silika adalah hidrotermal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh suhu 125°C, 175°C, dan 225°C pada proses hidrotermal selama 4 jam terhadap hasil sintesis silika dari abu sekam padi. Metode sintesis dilakukan dengan mencuci menggunakan HCl 3%, lalu dicuci dengan aquades, kemudian dilarutkan dalam NaOH 2,5 N dan dicuci kembali sebelum akhirnya diproses dalam hidrotermal. Namun setelah itu dilakukan titrasi dengan H2SO4. Sampel silika yang disintesis pada variasi suhu proses hidrotermal memiliki fasa amorf yang ditandai dengan besarnya nilai FWHM. Rata-rata dan distribusi ukuran partikel menunjukan hasil yang beragam di setiap suhunya. Nilai konduktivitas listrik pada ketiga sampel menunjukan adanya perubahan sifat kelistrikan material silika hasil sintesis hidrotermal. | |
