Show simple item record

dc.contributor.advisorHardjanto
dc.contributor.advisorTiryana, Tatang
dc.contributor.authorDestyana, Muhammad Resta
dc.date.accessioned2025-07-04T22:02:39Z
dc.date.available2025-07-04T22:02:39Z
dc.date.issued2025
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/163989
dc.description.abstractHutan rakyat di Kabupaten Ciamis memiliki potensi produksi kayu yang besar. Potensi tersebut menjadi pemicu kendala distribusi yang tidak efisien karena permintaan konsumen yang sangat fluktuatif setiap waktu. Distribusi kayu rakyat yang tidak efisien menyebabkan tingginya biaya distribusi, membengkaknya harga akhir, serta rendahnya pendapatan petani selaku produsen. Hal tersebut muncul karena kurang matangnya perencanaan distribusi yang optimal. Penentuan rute distribusi merupakan salah satu komponen pembentuk biaya distribusi yang perlu direncanakan secara optimal. Perencanaan distribusi secara spasial dapat memberikan solusi untuk menentukan rute dsitribusi yang optimal dan menghitung biaya distribusi yang efisien, baik dalam aspek ekologi maupun ekonomi. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi potensi sebaran hutan rakyat, menganalisis peran lembaga tata niaga kayu rakyat, serta membuat rute optimal dan model biaya distribusi kayu rakyat yang efisien menggunakan integrasi pendekatan spasial dan pemodelan Linear Programming. Penelitian ini dilakukan pada tiga wilayah kecamatan diantaranya Kecamatan Kawali, Cijeungjing, dan Banjaranyar. Metode yang digunakan yaitu mix methods yang didukung menggunakan data primer dari observasi dan wawancara mendalam (in depth interview), serta data sekunder dari intansi terkait dan studi literatur. Analisis ini dilakukan dengan pendakatan spasial menggunakan ArcGIS untuk pemetaan dan Excel Solver untuk membuat model optimasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa distribusi kayu rakyat di Kabupaten Ciamis sangat bervariasi. Hal tersebut dilihat dari analisis efisiensi pemasaran, margin, keuntungan bersih, Producer’s Share (PS), dan Rasio Profit Margin (RPM) yang berbeda-beda. Penggunaan model optimasi menghasilkan alternatif penurunan biaya distribusi dan meningkatkan nilai ekonomi bagi pelaku usaha khususnya petani. Jalur distribusi yang optimal merupakan jalur yang memiliki tingkat kemanan yang tinggi serta biaya distribusi yang optimal. Sehingga faktor tersebut penting untuk menciptakan perencanaan distribusi yang efisien dan mampu mendukung pengelolaan hutan rakyat secara berkelanjutan.
dc.description.sponsorship
dc.language.isoid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titleEfisiensi Jalur Distribusi Kayu Rakyat Kabupaten Ciamis Provinsi Jawa Baratid
dc.title.alternative
dc.typeTesis
dc.subject.keywordmodel optimasiid
dc.subject.keyworddistribusi kayuid
dc.subject.keywordlembaga tata niagaid
dc.subject.keywordpendekatan spasialid
dc.subject.keywordefisiensi distribusiid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record