View Item 
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Mathematics and Natural Sciences
      • UT - Chemistry
      • View Item
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Mathematics and Natural Sciences
      • UT - Chemistry
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Produksi Asam Hidroksisitrat dan Garamnya dari Sarı Buah Asam Gelugur (Garcinia atroviridis) (Production of Hydroxycitric Acid and Its Salts from Gelugur Juice)

      Thumbnail
      View/Open
      Fulltext (6.996Mb)
      Date
      1997
      Author
      Isnawati, Fatonah
      Irawadi, Tun Tedja
      Achmadi, Suminar S.
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Asam gelugur mengandung kadar asam hidroksisitrat (hydroxycitric acid, HCA) yang cukup tinggi yaitu sekitar 60-90% dari total asam organik yang terdapat di dalamnya. HCA merupakan senyawa aktif yang dapat menghambat sintesis lemak dan kolesterol, sedangkan dalam bentuk garamnya HCA digunakan sebagai obat pencahar dan zat aditif pada makanan. Selama ini, HCA diisolasi dari kulit buah kering. Untuk mengefisiensikan proses, maka dicoba mengisolasi HCA langsung dari sari buah asam gelugur segar melalui reaksi pembentukan garam kalsium HCA (Ca-HCA). Selanjutnya Ca-HCA dikonversi menjadi HCA, Mg-HCA, dan K-HCA. Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh HCA murni dan garam-garamnya dari sari buah asam gelugur secara efisien dengan kemurnian yang tinggi. Penelitian ini antara lain meliputi pengukuran pH, analisis kadar air, kadar protein, analisis asam dengan cara titrasi dan menentukan HCA dengan kromatografi cairan kinerja tinggi (HPLC), pembentukan garam K-HCA dan Mg-HCA dengan mengkonversi garam Ca-HCA. Sari buah yang digunakan dalam penelitian ini memiliki pH 1,58 dengan komposisi terbesar adalah air (97,01%), kadar protein sebelum dipanaskan 2,86% dan setelah dipanaskan 1.70%. Berdasarkan hasil analisis yang diperoleh, metode isolasi HCA melalui pembentukan garam Ca-HCA (metode konversi) menghasilkan rendemen sebesar 82,29%, sedangkan dengan metode Lewis sebesar 96,85% dengan kestabilan yang lebih tinggi dibanding metode konversi. Garam Ca-HCA yang diperoleh dengan rendemen 63,65% membentuk struktur Ca(HCA)2.3H2O. Rendemen pembentukan garam K-HCA dari Ca-HCA hampir lima kali lebih tinggi dibandingkan rendemen konversi Mg-HCA.
      URI
      http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/163950
      Collections
      • UT - Chemistry [2295]

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      Browse

      All of IPB RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      Application

      google store

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository